Work from Anywhere: Tren Traveling Sambil Kerja yang Lagi Hits!

JAKARTA, GENVOICE.ID - Di era digital seperti sekarang, konsep bekerja tidak lagi terbatas pada kantor. Banyak orang mulai mengadopsi tren workcation atau work from anywhere, yaitu kombinasi antara bekerja dan liburan. Tren ini semakin populer setelah pandemi, ketika banyak perusahaan mulai menerapkan kebijakan kerja fleksibel.

Workcation adalah gabungan dari work (kerja) dan vacation (liburan). Ini berarti seseorang bisa tetap menjalankan pekerjaannya dari lokasi yang berbeda, seperti di pantai, pegunungan, atau kota lain. Misalnya, bekerja dari kafe di Bali sambil menikmati suasana pantai atau menyelesaikan tugas kantor dari vila di Ubud.

Kenapa Tren Ini Semakin Populer?

Setelah lebih dari setahun bekerja dari rumah selama pandemi, banyak pekerja merasa jenuh dan butuh suasana baru. Salah satu contoh yang dilansir dari BBC International adalah Vedika Bhaia, seorang pengusaha pemasaran dari Kolkata.

Ia melakukan perjalanan selama 15 hari ke Parvati Valley di India sambil tetap bekerja. Menurutnya, suasana baru ini sangat membantu meningkatkan kreativitas dan kesehatan mentalnya.

Tak hanya di India, tren workcation juga berkembang pesat di berbagai negara. Sebuah survei di India menunjukkan bahwa 85% dari 3.000 pekerja telah mencoba workcation pada tahun 2021. Sementara itu, lebih dari 25% pekerja di Kanada ingin mencobanya tahun ini.

Tren ini juga semakin umum di kalangan pekerja muda yang lebih mengutamakan fleksibilitas kerja.

Manfaat Workcation

1. Meningkatkan Produktivitas dan Kreativitas

Sebuah survei di AS menemukan bahwa lebih dari 80% orang yang melakukan workcation merasa lebih produktif dan kreatif. Suasana baru membantu mengatasi kejenuhan dan memberikan inspirasi baru dalam bekerja.

2. Mengurangi Stres

Menggabungkan kerja dan liburan bisa menjadi cara efektif untuk mengurangi stres. Lingkungan yang nyaman dan menyenangkan membantu menjaga kesehatan mental.

3. Fleksibilitas Waktu

Banyak pekerja yang bisa menyesuaikan jadwal kerja mereka selama workcation. Misalnya, mengambil istirahat lebih lama untuk menikmati tempat wisata, lalu kembali bekerja di waktu yang lebih fleksibel.

Meskipun terdengar menarik, workcation juga memiliki tantangan. Beberapa orang mungkin merasa sulit untuk benar-benar menikmati liburan jika masih harus bekerja. Selain itu, tidak semua pekerjaan bisa dilakukan dari jarak jauh. Masalah koneksi internet dan manajemen waktu juga bisa menjadi kendala.

Tips Sukses Melakukan Workcation

1. Pilih Destinasi yang Tepat

Pastikan tempat yang dipilih memiliki fasilitas yang mendukung kerja, seperti internet stabil dan lingkungan yang nyaman.

2. Atur Jadwal dengan Baik

Buat jadwal yang jelas antara waktu bekerja dan waktu bersantai agar kedua aktivitas bisa berjalan seimbang.

3. Gunakan Teknologi yang Mendukung

Pastikan membawa perangkat kerja yang dibutuhkan, seperti laptop, headset, dan akses ke platform komunikasi yang digunakan dalam pekerjaan.

Apakah Workcation Akan Menjadi Gaya Hidup Masa Depan?

Tren workcation kemungkinan besar akan terus berkembang, terutama dengan semakin banyaknya perusahaan yang menerapkan kebijakan kerja fleksibel. Banyak pekerja merasa bahwa mereka tidak harus menunggu pensiun untuk menikmati hidup dan menjelajahi dunia.

Dengan teknologi yang semakin canggih dan budaya kerja yang lebih fleksibel, workcation bisa menjadi solusi ideal bagi mereka yang ingin tetap produktif sambil menikmati hidup.

Jadi, apakah kamu tertarik mencoba workcation? Mungkin ini saatnya merencanakan perjalanan sambil tetap bekerja!