Diare Gak Kunjung Sembuh? Ini 4 Penyebab Langka Tapi Berbahaya yang Harus Kamu Tahu!

JAKATRA, GENVOICE.ID - Gen, siapa sih yang belum pernah ngerasain sakit perut disertai diare? Meski terdengar sepele dan bisa sembuh sendiri, ternyata ada kondisi tertentu di mana diare justru jadi sinyal bahaya dari tubuhmu. Jadi, jangan anggap remeh kalau kamu sering bolak-balik ke toilet, ya!

Dilansir dari Medical Daily, ada beberapa penyebab langka dari diare parah yang justru bisa menunjukkan adanya penyakit serius. Ini bukan cuma soal makanan pedas atau minuman dingin, lho. Yuk, simak baik-baik empat pemicu diare yang perlu kamu waspadai!

Diare Gak Kunjung Sembuh? Ini 4 Penyebab Langka Tapi Berbahaya yang Harus Kamu Tahu!
- (Dok. Freepik).

1. Infeksi Parasit yang Tahan Klorin

Salah satu penyebab diare parah adalah infeksi dari parasit bernama Giardia. Parasit ini bisa masuk lewat makanan atau air yang udah terkontaminasi, dan parahnya lagi, dia tahan disinfektan berbahan klorin.

Menurut CDC (Centers for Disease Control and Prevention), Giardia punya pelindung alami yang bikin dia awet di luar tubuh manusia. Gejalanya bukan cuma diare parah, tapi juga perut kembung, mual, kram, dehidrasi, hingga tinja berminyak yang susah tenggelam.

Anak-anak jadi kelompok paling rentan. Kalau dibiarkan, infeksi ini bisa ganggu tumbuh kembang anak dan sebabkan malnutrisi, Gen.


2. Penyakit Crohn, Bukan Diare Biasa

Crohn's disease adalah salah satu bentuk radang usus kronis (IBD) yang bikin saluran pencernaan kamu meradang terus-menerus. Biasanya menyerang antara usus halus dan besar.

Gejala Crohn bisa mirip diare biasa, tapi dengan ciri tambahan seperti perdarahan saat BAB, rasa gak tuntas setelah buang air, hingga konstipasi. Dalam kasus yang lebih parah, bisa muncul luka di anus yang bikin buang air besar terasa sangat menyakitkan.

Crohn juga bisa bikin kamu kehilangan nafsu makan, berat badan turun drastis, dan gampang capek.


3. Hepatitis Virus, Diare yang Datang dari Hati

Siapa sangka, peradangan di hati akibat virus hepatitis A, B, atau C juga bisa bikin diare parah? Liver yang seharusnya menyaring racun dan bantu pencernaan malah terganggu fungsinya.

Banyak penderita hepatitis gak sadar mereka sakit karena gejalanya sering gak muncul. Tapi kalau udah terasa, biasanya ditandai dengan mual, lemas, sakit perut, urine gelap, hingga kulit dan mata yang menguning (jaundice). Kalau kamu ngalamin ini bareng diare, sebaiknya langsung periksa, Gen.


4. Pemanis Buatan, Musuh dalam Camilan

Kalau kamu hobi konsumsi makanan bebas gula atau minuman diet, waspadai kandungan sorbitol di dalamnya. Sorbitol adalah pemanis buatan yang bisa menarik air ke usus dan memicu diare.

Bagi yang punya sensitivitas tinggi terhadap sorbitol, efeknya bisa langsung terasa setelah mengonsumsi produk seperti permen karet, minuman olahraga, atau snack bebas gula lainnya. Jadi, jangan asal makan cuma karena embel-embel "sugar free", ya!


Jangan Anggap Remeh Diare yang Gak Kunjung Sembuh

Diare yang terus berulang atau berlangsung lebih dari beberapa hari bukan hal yang bisa diabaikan, Gen. Bisa jadi ada sesuatu yang lebih serius sedang terjadi di tubuhmu. Entah itu karena infeksi parasit, gangguan sistem imun, masalah pada liver, atau reaksi terhadap zat kimia tertentu.

Kalau kamu udah coba berbagai cara tapi diare tetap nggak mereda, jangan ragu buat konsultasi ke tenaga medis. Makin cepat ditangani, makin besar kemungkinan kamu bisa pulih tanpa komplikasi.

Ingat, Gen! Jangan cuma fokus sembuhin gejalanya, tapi cari tahu juga penyebab utamanya!

R
Reza Aditya
Penulis
  • Tag:
  • Diare

0 Comments

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama berkomentar!

Kirim
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE