Sutradara 'No Other Land' Hamdan Ballal Masih Hilang, Diculik Tentara Israel!

JAKARTA, GENVOICE.ID - Sutradara Palestina Hamdan Ballal, salah satu dari empat kreator di balik film dokumenter pemenang Oscar No Other Land, dilaporkan ditahan oleh militer Israel di Tepi Barat pada Senin, (24/3), setelah dirinya diduga diserang secara brutal oleh pemukim Israel.

Kabar ini pertama kali disampaikan oleh rekan sutradara No Other Land, jurnalis Israel Yuval Abraham, melalui platform X.

"Sekelompok pemukim baru saja mengeroyok Hamdan. Mereka memukulnya, dia mengalami luka di kepala dan perut, berdarah," tulisnya, seperti dikutip dari Los Angeles Times pada Senin, (24/3).

Namun, alih-alih mendapat pertolongan, Ballal justru ditarik paksa dari ambulans yang mengevakuasinya. "Tentara menyerbu ambulans yang dia panggil dan membawanya pergi. Tidak ada kabar sejak itu," lanjut Abraham.

Kejadian ini berlangsung di Desa Susiya, kawasan Masafer Yatta, Tepi Barat, yang selama ini menjadi target penggusuran oleh Israel.

Anna Lippman, seorang aktivis dari Center for Jewish Nonviolence yang merekam insiden tersebut, mengatakan bahwa lebih dari selusin pemukim Israel menyerang desa itu, merusak properti warga Palestina, dan melukai beberapa orang, termasuk Ballal.

Saat itu, Ballal sedang mendapat perawatan di ambulans untuk luka di kepalanya yang membengkak dan berdarah. Namun, tentara Israel datang dan menculiknya bersama dua pria Palestina lainnya. "Kami tidak tahu dia di mana atau kondisinya seperti apa," ujar Lippman pada kesempatan yang sama.

Dalam rekaman video yang dibagikan di Bluesky, terlihat sekelompok pemukim menyerang dan melempari kendaraan dengan batu, bahkan menghancurkan kaca depan mobil. Sementara itu, aktivis Josh Kimelman yang berada di lokasi mengatakan kepada Associated Press bahwa Ballal dibawa pergi dalam kondisi diborgol dan ditutup matanya.

Israel Defence Forces (IDF) atau militer Israel merilis pernyataan yang mengklaim bahwa Ballal adalah bagian dari "teroris" yang diduga melempar batu ke warga Israel. Menurut mereka, bentrokan terjadi antara pemukim Israel dan warga Palestina di lokasi kejadian, yang kemudian dibubarkan oleh IDF dan polisi Israel.

Mereka membantah bahwa ada warga Palestina yang diculik dari dalam ambulans, meskipun saksi mata dan video di lapangan menunjukkan sebaliknya. Ballal ditahan atas dugaan menyerang pasukan IDF dan polisi Israel dengan batu.

Dikecam Dunia

Sejak kabar penangkapan Ballal menyebar, gelombang dukungan untuknya datang dari berbagai pihak. Sutradara sekaligus aktivis Palestina Basel Adra, yang juga menjadi salah satu kreator No Other Land, membagikan foto seseorang dengan tangan diikat di belakang punggung, dikawal tentara Israel.

The International Documentary Association (IDA) pun mengecam tindakan Israel dan mendesak pembebasan Ballal. Mereka menuntut agar keluarga dan komunitasnya segera diberi informasi mengenai kondisi, lokasi, serta alasan penahanannya.

Sementara itu, nasib Hamdan Ballal masih belum jelas, dengan dunia menanti kabar terbaru tentang keberadaannya. Kita doakan ya, Gen!