Gadis 13 Tahun di Pasar Rebo Diduga Diculik Tetangga, Sang Ayah Ngaku Tidak Curiga

JAKARTA, GENVOICE.ID - Jakarta kembali digemparkan oleh kasus hilangnya anak di kawasan pemukiman. Seorang remaja perempuan bernama Eva Thalita Zahra (13) dilaporkan menghilang sejak Jumat, (11/4), dan kuat dugaan ia diculik oleh tetangga kontrakan yang baru dikenal selama sepekan terakhir di Pasar Rebo, Jakarta Timur.

Kisah pilu ini diungkap langsung oleh ayah korban, Tarja, yang masih sulit mempercayai bahwa orang yang sehari-hari mereka temui di lingkungan kontrakan justru menjadi sosok terakhir yang terlihat bersama putrinya.

"Awalnya kita enggak merasa curiga sama sekali. Walau baru kenal seminggu, tetap kita anggap tetangga biasa. Paling juga sapa-sapaan doang," ujar Tarja, dikutip dari Antara pada Minggu, (13/4).

Menurut Tarja, malam sebelum kejadian, pria yang kini diduga pelaku sempat mengajak Zahra mengobrol lama dan menawarkan untuk membelikan makanan. Tak hanya itu, ia juga sempat berjanji akan mengajak Zahra membeli pakaian keesokan harinya.

"Dia ngomong sama anak saya, 'Dek, besok ke pasar ya, beli pakaian.' Anak saya cuma jawab 'Iya, Pak.' Tapi enggak pamit sama saya," kata Tarja.

Keesokan paginya, Zahra tak terlihat di rumah. Hingga tiga jam berselang, orang tua mulai panik. Dan ketika tetangga yang dimaksud pun menghilang tanpa jejak, kecurigaan pun berubah menjadi kekhawatiran besar.

"Saya langsung buka pintu kontrakan dia, ternyata kosong. Barang-barangnya udah enggak ada. Dia pindah diam-diam, kita enggak tahu sama sekali," ungkap Tarja.

Tak tinggal diam, keluarga Zahra langsung meminta bantuan warga sekitar, ketua RT dan RW, serta melaporkan kasus ini ke polisi. Sampai saat ini, Zahra masih dalam pencarian, dan pihak berwenang tengah menyelidiki keberadaan pelaku.

Ciri-ciri Zahra juga sudah disebarkan untuk membantu pencarian. Ia memiliki tinggi badan sekitar 155 cm, kulit putih bersih, rambut hitam keriting, bekas jahitan di dagu, serta gigi depan yang renggang karena pernah terjatuh.

Kasus ini menjadi peringatan keras bagi para orang tua untuk lebih waspada terhadap lingkungan sekitar, bahkan dengan mereka yang tampak tak mencurigakan sekalipun. Jangan sampai keramahan tetangga jadi topeng untuk niat jahat, Gen!