Netflix Bikin Sejarah! Series ‘Adolescence’ Geser Tayangan TV Lain di Inggris
JAKARTA, GENVOICE.ID - Netflix kembali bikin gebrakan! Serial drama Adolescence sukses mencetak sejarah sebagai tayangan streaming pertama yang berhasil menembus puncak rating TV mingguan di Inggris.
Bahkan, serial ini mengalahkan program andalan BBC seperti The Apprentice dan Death in Paradise dalam daftar resmi yang dirilis oleh badan pemeringkat TV, Barb.
Dalam minggu pertamanya, episode perdana Adolescence berhasil menarik perhatian 6,45 juta penonton-rekor tertinggi untuk tayangan streaming dalam sejarah Inggris. Angka ini bahkan melampaui pencapaian Fool Me Once, yang sebelumnya memegang rekor dengan 6,3 juta penonton di Januari 2024.
Tak hanya episode pertama yang booming, episode kedua Adolescence juga meraup 5,94 juta penonton, mengungguli dua tayangan BBC yang masing-masing meraih sekitar 5,8 juta penonton. Sementara itu, episode ketiga dan keempat masing-masing ditonton oleh 5,14 juta dan 4,65 juta orang.
Pencapaian ini semakin mengukuhkan posisi Netflix dalam persaingan industri hiburan, menantang dominasi TV tradisional. Dengan sekitar 17 juta rumah tangga di Inggris yang sudah berlangganan Netflix, tren ini bisa jadi tanda kalau masa depan televisi akan semakin dikuasai layanan streaming.
Bukan Cuma Viral, 'Adolescence' Jadi Perbincangan Nasional!
Sejak rilis pada 13 Maret, Adolescence langsung jadi fenomena. Serial ini mendapat pujian dari kritikus dan penonton berkat ceritanya yang intens, mengisahkan seorang bocah 13 tahun yang ditangkap atas tuduhan membunuh teman sekolahnya.
Keunikan lain dari serial ini adalah teknik pengambilan gambar yang dibuat dalam satu shot tanpa cut, membuat ketegangannya terasa lebih nyata.
Penampilan para aktor juga jadi sorotan, terutama Owen Cooper yang memerankan karakter utama Jamie dan aktor kawakan Stephen Graham yang berperan sebagai ayahnya.
Namun, lebih dari sekadar drama, Adolescence juga memicu perdebatan soal dampak media sosial dan pengaruh figur kontroversial di dunia maya. Bahkan, Perdana Menteri Inggris, Sir Keir Starmer, ikut menanggapi fenomena ini.
"Ada alasan kenapa perdebatan ini tiba-tiba memanas, banyak orang yang bekerja dengan anak-anak di sekolah atau lingkungan lain menyadari bahwa kita mungkin punya masalah dengan generasi muda laki-laki yang harus segera ditangani," kata Starmer dalam wawancaranya di BBC Radio 5 Live, Selasa, (24/3).
Meskipun sukses besar, Adolescence masih harus mengejar beberapa tayangan dengan rating tujuh hari tertinggi tahun ini, seperti The Traitors, Call The Midwife, dan dokumenter Gavin & Stacey: A Fond Farewell dari BBC.
Apakah ini pertanda bahwa masa depan hiburan benar-benar ada di tangan layanan streaming Netflix? BTW, kalian sudah nonton Adolescence belum, Gen?
0 Comments





- Heboh! Limbad Sebut Ruben Onsu Sudah Resmi Mualaf
- Duo Desainer Visioner Ini Resmi Pimpin Brand Loewe, Siap-Siap Tren Baru!
- Stop! Ini 5 Kebiasaan Skincare yang Diam-Diam Bisa Merusak Kulit
- Greta Gerwig Siapkan Kejutan Besar di Remake 'Narnia', Casting-nya Bikin Heboh!
- Miley Cyrus Tanpa Alis, Bikin Gempar Red Carpet Oscars 2025!
- LEGO Bangun Pabrik Rp16 Triliun di Vietnam, Siap Cetak Mainan Ramah Lingkungan untuk Dunia
- Prabowo Instruksikan Pengecer LPG 3 Kg Kembali Berjualan, Harga Harus Tetap Terjangkau
- Viral! Aksi Pria Tarik Ular Piton Raksasa dari Sungai Bikin Netizen Ngeri
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama berkomentar!