Prabowo Instruksikan Pengecer LPG 3 Kg Kembali Berjualan, Harga Harus Tetap Terjangkau

JAKARTA, Genvoice.id - Presiden RI Prabowo Subianto mengarahkan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Bahlil Lahadalia untuk segera mengaktifkan kembali pengecer gas LPG 3 kilogram (kg) agar bisa berjualan seperti biasa mulai Selasa, (4/2).

Keputusan ini disampaikan Wakil Ketua DPR RI Sufmi Dasco Ahmad usai berkomunikasi langsung dengan Presiden pada Senin (3/1) malam. Pembicaraan tersebut berkaitan dengan perubahan pola distribusi gas subsidi 3 kg atau yang lebih dikenal sebagai "gas melon".

"Setelah komunikasi dengan Presiden, Presiden kemudian menginstruksikan kepada ESDM untuk per hari ini, mengaktifkan kembali pengecer-pengecer yang ada untuk berjualan seperti biasa," ujar Dasco kepada wartawan di Kompleks Parlemen, Senayan pada Selasa, (4/1).

Lebih lanjut, Dasco menjelaskan bahwa Kementerian ESDM juga diminta untuk menata ulang administrasi para pengecer, agar nantinya mereka bisa dijadikan sebagai sub-pangkalan resmi. Dengan begitu, harga jual LPG di tingkat masyarakat tetap terjangkau dan tidak melonjak.

"Jadi pengecer yang akan menjadi sub-pangkalan ini akan ditentukan juga harganya sehingga harga di masyarakat itu tidak mahal," jelasnya menambahkan.

Menurut Dasco, kebijakan ini akan diterapkan secara bertahap. Sambil menunggu aturan baru, Presiden memastikan para pengecer bisa langsung berjualan kembali agar distribusi gas tidak terganggu.

Ia juga menegaskan bahwa larangan pengecer menjual LPG 3 kg sebelumnya bukan kebijakan langsung dari Presiden Prabowo. Oleh karena itu, Presiden turun tangan untuk memastikan distribusi gas kembali berjalan normal baik di agen resmi maupun pengecer.

"Sebenarnya ini bukan kebijakan dari Presiden untuk kemudian melarang kemarin itu, tapi melihat situasi dan kondisi, tadi Presiden turun tangan untuk menginstruksikan agar para pengecer bisa berjalan kembali," ujarnya.

Terkait isu kelangkaan gas LPG 3 kg, Dasco memastikan bahwa stok di pasaran masih aman dan tidak terjadi kelangkaan seperti yang dikhawatirkan masyarakat. Dengan keputusan ini, diharapkan masyarakat tidak lagi kesulitan mendapatkan LPG 3 kg dan harga tetap stabil di pasaran.

"Stok tidak langka, stok ada. Stok terkonfirmasi tidak langka," tegasnya.