Plot Twist! Ternyata Film ‘1 Kakak 7 Ponakan’ Adaptasi dari Sinetron Legendaris Era 90-an

JAKARTA, GENVOICE.ID - Masih ingat dengan sinetron 1 Kakak 7 Ponakan yang sempat jadi primadona di era 90-an? Tayang eksklusif di RCTI pada 1996, sinetron ini sukses mencuri hati penonton dengan kisah keluarga yang sederhana namun penuh makna.

Berdasarkan penelusuran Genvoice, selama 33 episode, pemirsa diajak mengikuti perjuangan Rosa, sang kakak, yang harus merawat tujuh ponakannya dengan segala suka duka yang mengharukan sekaligus menghibur.

Plot Twist! Ternyata Film ‘1 Kakak 7 Ponakan’ Adaptasi dari Sinetron Legendaris Era 90-an
- (Dok. IMDb).

Saat itu, nama Novia Kolopaking begitu lekat dengan karakter Rosa. Sosoknya yang lembut tapi tegas membuat penonton mudah terhubung dengan kisahnya. Ditambah kehadiran Moko yang diperankan oleh Sandy Nayoan, serta deretan aktor pendukung seperti Epy Kusnandar dan Derry Drajat, membuat sinetron ini tak pernah kehilangan tempat di hati penonton setianya.

Salah satu elemen yang paling diingat dari sinetron ini tentu saja soundtrack-nya yang fenomenal, berjudul Jangan Risaukan. Lagu ciptaan Arswendo Atmowiloto, Harry Tjahyono, dan Dedi Setiadi itu bukan sekadar pelengkap, tapi seolah jadi jiwa dari cerita 1 Kakak 7 Ponakan.

Setiap baitnya seperti menguatkan pesan moral tentang ketulusan dan pentingnya kebersamaan dalam keluarga. Tak heran, meski sudah puluhan tahun berlalu, melodi dan liriknya masih membekas di ingatan banyak orang.

Kini, nostalgia itu kembali hidup lewat adaptasi film garapan Yandy Laurens yang sedang tayang di bioskop. Bahkan, seperti diberitakan sebelumnya, dalam waktu hanya 17 hari, film bertajuk 1 Kakak 7 ponakan itu berhasil meraih 1 juta penonton di bioskop.

Yandy, yang dikenal sukses mengadaptasi Keluarga Cemara, lagi-lagi membuktikan kecintaannya pada karya mendiang Arswendo Atmowiloto.

Meskipun alur ceritanya diberi sentuhan modern, esensi tentang keluarga yang hangat tetap dipertahankan. Menariknya, Novia Kolopaking kembali terlibat dalam proyek ini, meski kali ini dengan peran yang berbeda.

Kebangkitan 1 Kakak 7 Ponakan di layar lebar bukan cuma soal memanjakan penonton lama dengan nostalgia, tapi juga mengenalkan generasi baru pada cerita klasik yang relevan sepanjang masa.

Jadi, buat kamu yang rindu sinetron legendaris ini atau penasaran seperti apa versi filmnya, ini saat yang tepat untuk merasakan kembali kehangatan cerita keluarga yang sederhana, tapi penuh makna.

N
Nayla Shabrina
Penulis
  • Tag:
  • Film
  • Adaptasi Sinetron
  • Film 1 Kakak 7 Ponakan
  • Sandy Nayoan

0 Comments

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama berkomentar!

Kirim
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE