Terekam CCTV, Pelaku Pelecehan Seksual di Stasiun Tanah Abang Akhirnya Tertangkap!

JAKARTA, GENVOICE.ID - Aksi bejat di ruang publik akhirnya berujung di tangan hukum. KAI Commuter berhasil mengungkap dan menangkap pelaku pelecehan seksual yang sempat viral di media sosial usai beraksi di eskalator Stasiun Tanah Abang, Jakarta Pusat, pada Rabu, (2/4) lalu.

Lewat keterangan resminya, VP Corporate Secretary KAI Commuter, Joni Martinus, mengonfirmasi penangkapan pelaku tersebut dan menyebut keberhasilan ini sebagai bukti nyata bahwa pihaknya berpihak pada korban dan serius dalam menangani kasus kekerasan seksual.

"Dalam kasus terkini di Stasiun Tanah Abang, kami menindaklanjuti lewat penanganan dan pengungkapan pelaku, juga menemukan dan menyerahkan pelaku kepada kepolisian," kata Joni, dikutip dari Antara pada Rabu, (16/4).

Pengungkapan ini tidak lepas dari peran sistem CCTV Analytic yang telah terpasang di seluruh stasiun Commuter Line. Joni menjelaskan, wajah pelaku yang terekam pada hari kejadian langsung dimasukkan ke dalam database sistem pengawasan.

"Penangkapan bermula dari rekaman tersangka pelaku yang sudah dimasukkan ke dalam database sistem CCTV Analytic, yang terdeteksi saat masuk ke area stasiun dan hal tersebut langsung ditindaklanjuti oleh petugas terkait," lanjutnya.

Akhirnya, pada Senin, (14/4) sekitar pukul 17.05 WIB, petugas berhasil mengamankan pelaku di dalam Commuter Line No.1759 relasi Rangkasbitung - Tanah Abang. Ia kemudian digiring ke Pos Keamanan Stasiun Tanah Abang untuk pemeriksaan awal.

"Tersangka mengakui perbuatannya, dan kami serahkan ke pihak Kepolisian Polres Metro Jakarta Pusat untuk ditindaklanjuti sesuai prosedur hukum," kata Joni.

Tak hanya itu, KAI Commuter juga memberikan pendampingan psikologis dan hukum kepada korban. Bahkan, pihaknya menegaskan pelaku akan dimasukkan ke dalam daftar hitam (blacklist) agar tidak bisa lagi menggunakan layanan Commuter Line.

"Dengan langkah ini, pelaku tak bisa lagi menggunakan Commuter Line untuk mencegah terulang kejadian serupa ke depannya," tegas Joni.

Kasus ini pertama kali mencuat usai akun Instagram @indra_papsky mengunggah video pada Rabu, (2/4), memperlihatkan seorang wanita yang menceritakan pengalaman tidak menyenangkan saat mengalami pelecehan seksual di eskalator stasiun.

Penangkapan ini jadi sinyal kuat, pelaku pelecehan seksual tak akan lolos, apalagi di era digital dengan pengawasan CCTV canggih dan publik yang berani bersuara. Setuju gak Gen?