Diplomat Senior Indonesia Hasjim Djalal Wafat pada Usia 90 Tahun

Diplomat senior asal Indonesia sekaligus ahli hukum laut internasional Indonesia, Hasjim Djalal, telah menghembuskan nafas terakhirnya pada usia 90 tahun, tepat pukul 16.40, Minggu, (12/1).

Kabar duka tersebut diumumkan oleh anaknya sendiri, yakni Dino Patti Djalal yang juga merupakan diplomat sekaligus mantan wakil menteri luar negeri Indonesia melalui akun X pribadinya.

"Ayah saya Prof Dr. Hasjim Djalal menghembuskan nafas terakhir hari ini jam 16.40 (WIB). Almarhum adalah diplomat pejuang wawasan nusantara," tulis Dino dalam akun @dinopattidjalal, Minggu, (12/1).

"Mohon doanya agar arwah beliau mendapat tempat yang mulia di sisi Allah SWT dan agar jasa-jasanya untuk NKRI selalu dikenang dengan baik. Amin," tambahnya.

Dilansir dari Antara, menurut pernyataan keluarga, almarhum disemayamkan di rumah duka di Jalan Taman Cilandak III, Jakarta Selatan, dan rencananya akan dimakamkan pada Senin, (13/1).

Keluarga juga menyatakan bahwa Hasjim Djalal meninggal dengan tenang dan damai, didampingi oleh istri, anak, cucu, dan sanak saudara.

Perlu diketahui, pria kelahiran tahun 1934 itu merupakan seorang diplomat senior Indonesia yang pernah menjabat sebagai Duta Besar RI untuk Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) pada 1981-1983, untuk Kanada pada 1983-1985, dan untuk Jerman pada 1990-1993.

Tidak hanya itu, Hasjim juga pernah menjadi salah satu diplomat yang berperan dalam penyusunan Konvensi PBB tentang Hukum Laut atau United Nation Convention on the Law of Sea (UNCLOS) yang disahkan pada tahun 1982.

Hasjim yang merupakan lulusan Universitas Virginia dengan gelar Master of Law juga banyak mempublikasi karya melalui peluncuran buku, seperti Indonesian Struggle for the Law of the Sea (1979), Indonesia and the Law of the Sea (1995), dan Preventive Diplomacy in Southeast Asia: Lesson Learned (2003).