Penurunan Jumlah Siswa, 49 Sekolah di Korea Selatan Akan Ditutup Tahun Ini

JAKARTA, GENVOICE.ID - Sebanyak 49 sekolah dasar, menengah, dan atas di 17 kota serta provinsi di Korea Selatan akan ditutup tahun ini karena penurunan jumlah anak usia sekolah yang terus berlanjut, sebagaimana dilaporkan oleh harian Korea Herald pada Minggu (23/2).

Dilansir dari Antara, sebagian besar sekolah yang akan ditutup berada di wilayah pedesaan. Berdasarkan data dari Kementerian Pendidikan, sebanyak 88 persen dari sekolah-sekolah tersebut terletak di daerah pedesaan, di mana rendahnya angka pendaftaran menjadi tantangan utama bagi sekolah dasar.

Sementara itu, Provinsi Jeolla Selatan mencatat jumlah sekolah tertinggi yang terancam tutup, dengan total 10 sekolah, diikuti oleh Provinsi Chungcheong Selatan dengan sembilan sekolah, Provinsi Jeolla Utara delapan sekolah, serta Provinsi Gangwon tujuh sekolah.

Di sisi lain, di ibu kota Seoul tidak ada sekolah yang berisiko ditutup, sementara di Provinsi Gyeonggi, terdapat enam sekolah yang berpotensi mengalami penutupan.

Tren penutupan sekolah ini terus meningkat dalam beberapa tahun terakhir. Data pemerintah menunjukkan bahwa jumlah sekolah yang harus ditutup akibat kekurangan siswa mengalami lonjakan signifikan, dari 22 sekolah pada 2023 menjadi 33 pada 2024.

Dari total 49 sekolah yang akan ditutup, mayoritas merupakan sekolah dasar, yakni sebanyak 38 sekolah, sementara delapan lainnya adalah sekolah menengah pertama dan tiga sekolah menengah atas.