Nikita Mirzani Dilimpahkan ke Kejaksaan, Yakin Tak Bersalah!

JAKARTA, GENVOICE.ID - Gen, nama Nikita Mirzani emang nggak pernah jauh dari kontroversi. Tapi kali ini, urusannya bukan cuma soal sensasi di media sosial, melainkan perkara hukum serius. Artis yang dikenal ceplas-ceplos ini bersama asistennya, Mail Syahputra, resmi dilimpahkan ke Kejaksaan Negeri Jakarta Selatan pada 5 Juni 2025, terkait dugaan kasus pemerasan terhadap seorang pengusaha skincare bernama Reza Gladys.

Meski begitu, kuasa hukumnya, Fahmi Bachmid, tetap optimis kliennya nggak bersalah. Bahkan, menurutnya, Nikita sekarang masih dalam kondisi baik dan tetap tenang menghadapi proses hukum yang berjalan.

"Biasa saja karena itu bagian dari proses yang harus dilalui. Kita sebagai advokat sudah terbiasa dalam proses hukum seperti ini,"
- Fahmi Bachmid, kuasa hukum Nikita

Nikita Santai, Yakin Nggak Pernah Memeras

Meski status hukumnya makin serius, Nikita dikabarkan tetap tegar. Saat ditemui di Rutan Pondok Bambu, Fahmi menyampaikan bahwa bintang film sekaligus ibu tiga anak itu yakin dirinya nggak melakukan pemerasan seperti yang dituduhkan.

"Jika Nikita yakin bahwa dirinya tidak melakukan tindakan yang dianggap melanggar hukum atau melakukan pemerasan, maka dia pasti akan tetap tegar. Karena Nikita percaya bahwa dia tidak melakukan pemerasan,"
- Fahmi Bachmid

Fahmi menegaskan, pihaknya bakal mengikuti seluruh rangkaian hukum sesuai aturan. Ia juga menambahkan bahwa kliennya siap menghadapi proses sidang yang akan digelar dalam waktu dekat.

Sidang Perdana 11 Juni, Pengacara: Tuduhan Sulit Dibuktikan

Jadwal persidangan untuk perkara ini pun sudah ditetapkan. Rencananya, sidang pertama akan digelar pada 11 Juni 2025 mendatang. Fahmi mengaku percaya bahwa dugaan tindak pidana pemerasan ini nggak akan bisa dibuktikan di pengadilan.

"Kami meyakini bahwa dugaan mengenai tindak pidana pemerasan tidak akan dapat dibuktikan di persidangan,"
- Fahmi Bachmid

Baca Juga:

Nikita Mirzani Kirim Pesan Haru untuk Lolly di Ulang Tahun ke-18 dari Balik Jeruji

Sayangnya, Fahmi enggan menjelaskan lebih rinci dasar keyakinannya tersebut. Menurutnya, membongkar strategi hukum terlalu cepat justru bisa merusak dinamika di ruang sidang nanti.

"Pemerasan itu ada unsur-unsurnya yang saya nggak perlu ceritakan. Unsurnya itu penting sekali. Kalau saya jelaskan sekarang, nanti nggak asyik, kurang asyik sidangnya,"
- Fahmi Bachmid

Kilas Balik Kasus Nikita: Dari Tuduhan Hingga Gugatan Balik

Kalau kamu ketinggalan, Gen, kasus ini bermula dari tuduhan bahwa Nikita melakukan pemerasan terhadap Reza Gladys pada November 2024. Setelah melalui rangkaian penyelidikan oleh Polda Metro Jaya, akhirnya Nikita dan asistennya ditahan pada 4 Maret 2025.

Nggak tinggal diam, pertengahan Mei 2025 lalu, Nikita justru menggugat balik Reza Gladys dengan gugatan wanprestasi. Jadi bukan cuma jadi terdakwa, Nikita juga membuka perlawanan hukum lewat jalur perdata.

Dan puncaknya, berkas perkara Nikita dan Mail akhirnya dinyatakan lengkap (P21) pada 28 Mei 2025, yang langsung disusul dengan pelimpahan ke kejaksaan beberapa hari kemudian.

Gen, Gimana Nasib Nikita Selanjutnya?

Kasus ini bakal jadi sorotan besar, Gen. Dengan sidang perdana yang sebentar lagi digelar, publik bakal menunggu seperti apa pembuktian dari dua belah pihak: apakah Nikita bisa bebas dari tuduhan, atau justru berakhir dengan vonis yang mengejutkan?

Yang jelas, tim hukumnya udah siap dan yakin bakal menang. Sementara Nikita sendiri tampak cuek dan tetap berdiri dengan keyakinan bahwa dirinya nggak bersalah.