Ngaku Jagoan, Pelaku Pemerasan di Bekasi Kini Harus Berurusan dengan Hukum
JAKARTA, GENVOICE.ID - Polres Metro Bekasi Kota akhrinya menangkap pria berinisial S (47) yang diduga memeras dan mengancam terkait pemberian tunjangan hari raya (THR) di Bantar Gebang, Bekasi.
"S ditangkap di tempat pelarian, Sukabumi pada Kamis (20/3) sekitar pukul 18.30 WIB," kata Kasat Reskrim Polres Metro Bekasi Kota Kompol Binsar Hatorangan Sianturi dalam keterangan di Jakarta, Jumat.
Insiden ini berawal saat S meminta kepada petugas keamanan untuk menindaklanjuti proposal yang berikannya mengenai kegiatan ramadhan kepada pimpinan pabrik. Namun, pelaku tidak diberikan dana atau uang sesuai yang diinginkan di proposal.
"S bersama rekan-rekannya mendatangi perusahaan tersebut, namun tidak diberikan uang sebagaimana yang dimaksudkan dalam proposal tersebut sehingga membuat pelaku marah-marah dan melakukan pengancaman kepada satpam perusahaan," ucapnya.
Pelaku inisial S ini juga klaim bahwa dirinya adalah jagoan Cikiwul. Sebab itulah Ia ingin menemui pimpinan pabrik. Ia mengancam kepada petugas keamanan jika tidak ketemu akan menutup jalan sekitar pabrik.
"Perbuatan itu sempat direkam berdurasi tiga menit 12 detik oleh teman satpam perusahaan," katanya.
Viral di Media Sosial
Sebelumnya, kejadian ini viral di sosial media TikTok, sudah ditonton sampai saat ini lebih dari 4 juta views.
"Lu kalo pengen tau, gw ini jagoan yang megang ciwikul. Masa gw banyak disini, kalo gw tutup jalan didepan kagak bisa bergerak," ujar S sambil mengancam petugas keamanan pabrik.
Sebenarnya, tak berselang lama dari kejadian, video klarifikasi S sempat viral dengan membantah apa yang tersebar di media sosial tidaklah benar. Ia mengatakan bahwa yang dilakukan hanya meminta partisipasi dana untuk bagi-bagi takjil bukan untuk THR.
"Yang saya ajukan isi proposal tersebut adalah memohon bantuan untuk bagi-bagi takjil di jalan yang sudah dilakukan oleh rekan-rekan saya. Jadi tidak ada bahasa saya minta THR, itu gak ada," jelas S.
Kendati demikian, insiden ini sudah banyak terjadi belakang ini dengan membawa embel-embel ormas (organisasi kemasyarakatan) untuk melakukan pemerasan dengan alasan proposal kegiatan atau tunjangan hari raya (THR).
0 Comments
No popular articles available.
- Jamu: Minuman Sehat Tradisional yang Buat Badan Tetap Fit
- Siap Ngakak, GJLS Debut di Film ‘ GJLS: Ibuku Ibu-Ibu’, Netizen Udah Nggak Sabar
- Sukses Remake Film 'Kang Mak', Falcon Pictures Kembali Bakal Remake Film Horor Thailand 'Shutter'
- Polda Metro Jaya Ngamanin 1,1 Kg Heroin Senilai Rp4,1 Miliar di Jakarta Barat
- Sinopsis Film Arwah: Kisah Empat Saudara Diteror Sosok Sofi Usai Kecelakaan Mengerikan
- 8 Daerah Mengadakan PSU, August Mellaz Tegaskan Pemilihan Berlangsung Sesuai Jalur Hukum, Bukan Spekulasi
- Badan Kurus Karena Genetik, Emang Iya? Yuk Cek Faktanya Disini
- Emil Audero Pakai Kacamata Hitam Pas Latihan, Ternyata Ini Dia Fungsinya
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama berkomentar!