Viral! Rombongan Kendaraan Pejabat Mau Terobos Macet, Pengendara Sipil Ogah Kasih Jalan

JAKARTA, GENVOICE.ID - Jagat media sosial kembali dihebohkan oleh sebuah video yang memperlihatkan iring-iringan kendaraan yang diduga milik sebuah kementerian mencoba menerobos kemacetan dengan bantuan pengawalan dari Patwal Polri. Namun, alih-alih diberi jalan, pengendara sipil yang sudah antre lama justru menolak memberikan ruang bagi rombongan tersebut.

Video ini diunggah oleh akun Instagram @fakta.indo dan langsung menuai respons beragam dari warganet.

Kejadian seperti ini bukan yang pertama kali terjadi. Banyak masyarakat yang merasa jengkel karena kendaraan pejabat sering mendapat perlakuan istimewa di jalan raya, meskipun tidak dalam kondisi darurat. Hal ini memicu perdebatan mengenai keadilan di jalan raya, di mana rakyat biasa harus bersabar menghadapi kemacetan, sementara rombongan pejabat bisa dengan mudah melaju dengan bantuan pengawalan.

Sikap pengendara yang menolak memberi jalan ini justru mendapat dukungan luas dari warganet. Mereka menganggap bahwa jalanan milik semua orang dan tidak boleh ada perlakuan khusus bagi pejabat kecuali dalam situasi mendesak.

Setelah video ini viral, netizen pun ramai-ramai mengomentari aksi pengendara yang menolak memberi jalan bagi rombongan pejabat. Banyak dari mereka yang mendukung tindakan tersebut dan berharap semakin banyak orang yang berani menolak ketidakadilan di jalan raya.

"Wajib dicontoh ini perilakunya, jangan kasih kendor.. jangan kasih lewat," tulis akun @ariesta_ramadhan.

Sementara itu, pengguna lain, @anjaniwidyast, membagikan pengalamannya sendiri, "Setuju, pernah dibentak patwal. Saya balikin, Urgency-nya apa??? Kita sama-sama bayar pajak, kalau saya nggak mau kasih, kenapa?? Marah kalian???"

Akun lain, @rizal_taufiq7, mengajak masyarakat untuk semakin sadar akan hak mereka di jalan raya dengan menuliskan, "Bersatulah Rakyat untuk semakin Cerdas."

Fenomena seperti ini mencerminkan ketidakpuasan masyarakat terhadap perlakuan istimewa yang kerap diberikan kepada pejabat. Banyak yang berharap aturan mengenai pengawalan kendaraan lebih diperketat, sehingga hanya digunakan dalam keadaan darurat yang benar-benar membutuhkan.

Masyarakat semakin sadar bahwa mereka memiliki hak yang sama di jalan raya, dan aksi seperti ini bisa menjadi langkah awal untuk menuntut perubahan. Bagaimana menurut kamu? Apakah kamu setuju dengan tindakan pengendara yang menolak memberi jalan? Yuk, diskusi di kolom komentar!