Bocah 3 Tahun Hanyut di Sungai Padang, Alif Ditemukan Tak Bernyawa Bikin Warga Ikut Nangis

JAKARTA, GENVOICE.ID - Kabar duka datang dari Kota Padang, Sumatera Barat. Seorang balita berusia 3 tahun bernama Alif yang sebelumnya dinyatakan hilang karena terseret arus saat bermain di sungai, akhirnya ditemukan. Sayangnya, si kecil ditemukan sudah dalam keadaan tak bernyawa. Warga yang ikut menyaksikan pencarian pun ikut bersedih.

Kisah tragis ini terjadi di kawasan Sungai Bandar Buat, Kecamatan Lubuk Kilangan. Kejadian bermula saat Alif sedang bermain dan mandi-mandi sore di sungai pada Senin (7/4/2025) sekitar pukul 4 sore. Saat sedang asik bermain air, tiba-tiba debit air sungai naik drastis. Tanpa sempat menyelamatkan diri, tubuh mungil Alif langsung terbawa arus deras.

Menurut cerita dari warga yang ada di lokasi, mereka sempat melihat tubuh Alif terseret air. Beberapa orang berusaha menolong, tapi derasnya arus membuat upaya penyelamatan gagal. Warga kemudian langsung melaporkan kejadian ini ke pihak terkait.

Begitu laporan diterima, tim dari Kantor SAR Padang langsung dikerahkan pada hari itu juga. Kepala Kantor SAR Padang, Abdul Malik, mengonfirmasi kalau satu tim lengkap dengan peralatan penyelamatan air langsung diturunkan ke lokasi. Tim membawa mobil rescue, perahu karet, dan perlengkapan lainnya untuk menjangkau area sungai yang cukup sulit diakses.

Setelah upaya pencarian selama lebih dari sehari, akhirnya Alif ditemukan pada Selasa (8/4/2025). Tubuhnya ditemukan sekitar 600 meter dari titik awal dia terseret arus, dalam kondisi tersangkut di antara bebatuan sungai.

"Semoga kejadian ini tidak terulang kembali," ujar Abdul Malik. Ia juga menyampaikan belasungkawa kepada keluarga korban dan berharap para orang tua bisa lebih waspada saat anak-anak bermain di luar rumah, apalagi di dekat sungai.

Pencarian Alif melibatkan banyak pihak. Selain Tim SAR Padang, ada juga bantuan dari BPBD Kota Padang, TNI, Polsek Lubuk Kilangan, TarC Semen Padang, PMI, hingga kelompok relawan setempat. Pemerintah Kecamatan Lubuk Kilangan pun ikut turun langsung membantu proses evakuasi.

Tragedi ini benar-benar menyayat hati. Warga sekitar yang turut menyaksikan proses pencarian sejak awal ikut larut dalam kesedihan saat jenazah Alif ditemukan. Semoga kejadian ini bisa jadi pengingat buat semua orang untuk selalu menjaga anak-anak saat bermain, terutama di lokasi yang berisiko tinggi seperti sungai atau saluran air.