Misi Dunia Kreatif Indonesia di Cannes 2025: Showcase, Diskusi Panel, Sampai Jadi Juri
JAKARTA, GENVOICE.ID - Paviliun Indonesia di ajang Festival Film Cannes 2025 jadi ruang strategis untuk promosi dan pertukaran kekayaan Indonesia.
Pada sesi khusus Showcase Indonesian IP in Marche du Film, delegasi Indonesia perkenalkan proyek-proyek dari adaptasi komik nasional seperti Bandits of Batavia, Locust, dan Jitu, serta film-film unggulan seperti Pangku, Jumbo, dan Sleep No More. Showcase ini jadi bukti kesiapan Indonesia di ekosistem industri kreatif dan bersaing di kancah global.
Dalam rangkaian AFAN TALKS di Cannes, Indonesia turut hadir dalam diskusi panel dengan delegasi negara Eropa dan Asia. Diskusi ini juga hadir CNC (Prancis), EFAD (Asosiasi Lembaga Film Eropa), serta delegasi dari Thailand, Filipina, dan Vietnam. Sementara Indonesia diwakili oleh produser Meiske Taurisia sebagai moderator dan Mia Santosa, selaku perwakilan dari Visinema.
"Merupakan kehormatan bagi saya untuk mewakili Visinema dalam diskusi penting ini, membahas realita menjadi produser independen di Asia. Sebagai produser film Indonesia, Visinema berkomitmen untuk menjadi game changer dengan menghadirkan tontonan berkualitas lintas genre, walau tidak lepas dari berbagai tantangan dari hulu ke hilir. Saya percaya bahwa kolaborasi yang mendalam, baik dengan sumber daya dalam negeri maupun antar negara anggota AFAN, dapat menjadi kunci untuk memajukan ekosistem industri film di masing-masing pasar, dan membuka jalan bagi karya-karya Asia untuk menjangkau audiens global." ujar Chief of Staff Visinema, Mia A. Santosa.
Di kegiatan lain, produser Indonesia Yulia Evina Bhara ditunjuk sebagai juri dalam sesi Semaine de La Critique (Critics Week) Cannes Film Festival 2025. Tidak sendiri, Yulia menjadi juri bersama Jihane Bougrine, Josee Deshaies, Daniel Kaluuya dan Presiden juri Rodrigo Sorogoyen.
"Semaine de la Critique adalah section yang sangat spesial, karena dari ribuan pendaftar mereka hanya memilih tujuh film panjang dan 10 film pendek di kompetisi section. Saat ini, saya bersama keempat juri lain telah memulai menonton film yang ada di kompetisi, di mana nantinya kami mesti memutuskan beberapa awards," tutup Yulia Evina Bhara.
Berbagai kegiatan dihadiri oleh delegasi Indonesia dalam Festival Film Cannes 2025. Hadirnya delegasi Indonesia diharapkan bisa berdampak bagus buat perkembangan film tanah air. Selain itu, diharapkan bisa membuka peluang kolaborasi di kancah global yang lebih besar.
0 Comments





- Bawa Anak Saat Mudik Menggunakan Motor? Simak Posisi Amannya!
- Garuda Terbang ke Sydney, Bawa Misi Balas Dendam dan Tiket Piala Dunia!
- Kim Soo Hyun Melawan Penyebaran Fitnah di Dunia Maya, Tuntutan Hukum Diajukan
- Lee Jae myung Menang Telak, Korea Selatan Punya Presiden Baru
- D’MASIV Sukses Tampil di MUSEXPO 2025, Buka Peluang Musik Indonesia di Kancah Global
- Alasan Pegawai Bank Indonesia Bunuh Diri, Diduga Karena Tekanan Kerja
- Hangat dan Homey! Kawisari Cafe and Eatery, Tempat Nongkrong Asyik dengan Perpaduan Rasa Nusantara dan Modern
- Ketupat Empuk dan Gurih? Begini Rahasia Membuatnya dengan Mudah
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama berkomentar!