Deretan Film Indonesia Tembus Festival Film Cannes 2025! Renoir & Pangku Bikin Dunia Internasional Melirik

JAKARTA, GENVOICE.ID - Dunia perfilman Indonesia lagi-lagi bikin bangga! Tahun ini, sebanyak 14 proyek film dan kekayaan intelektual (IP) dari Tanah Air tampil di panggung internasional lewat Festival Film Cannes 2025. Dari film layar lebar sampai adaptasi komik, semua menunjukkan kalau Indonesia serius ingin jadi pemain utama di industri hiburan global.

Keikutsertaan Indonesia ini bukan cuma sekadar numpang lewat. Proyek-proyek yang dibawa benar-benar punya kualitas dan potensi buat bersaing di tingkat dunia. Mulai dari film kolaborasi internasional yang masuk ke kompetisi utama Cannes, sampai sesi pitching komik Indonesia ke produser global - semua ini bukti kalau ide-ide lokal kita punya tempat di panggung besar dunia.

"Renoir" Bersaing di Kompetisi Paling Bergengsi Cannes!

Salah satu sorotan utama datang dari film berjudul "Renoir", proyek kolaborasi antara Indonesia, Jepang, Prancis, Filipina, dan Singapura. Hebatnya lagi, film ini masuk ke program kompetisi utama Cannes 2025 dan bakal berebut penghargaan tertinggi yaitu Palme d'Or. Buat kamu yang belum tahu, ini tuh semacam "Piala Dunia"-nya film, Gen. Masuk nominasi aja udah luar biasa, apalagi kalau menang!

Reza Rahadian Debut Jadi Sutradara di Film "Pangku"

Kalau kamu ngefans sama aktor Reza Rahadian, kamu bakal makin kagum. Film pertamanya sebagai sutradara, "Pangku", resmi masuk ke program Hong Kong Asia Film Financing Forum (HAF) Goes to Cannes. Ini kesempatan besar buat proyek ini dapet pendanaan dan jaringan global. Jadi bukan cuma keren di dalam negeri, tapi juga punya peluang buat tayang di banyak negara.

Film Horor, Drama, Hingga Kisah Legenda: Semuanya Ada!

Nggak cuma dua film itu, ada juga banyak film Indonesia lainnya yang dipasarkan lewat pasar film global di Cannes, yaitu Marche du Film. Mulai dari film horor seperti "Sleep No More", drama menyentuh kayak "Ikatan Darah", sampai cerita yang angkat legenda lokal seperti "Legenda Kelam Malin Kundang".

Berikut daftar film Indonesia yang tampil di Marche du Film:

• Jumbo (dipasarkan oleh Magic Fair, AS)

• Sleep No More (distribusi oleh Showbox, Korea Selatan)

• Mortician, Ikatan Darah, Timur

• Legenda Kelam Malin Kundang, Sijjin, dan Rangga & Cinta (ketiganya kerja bareng produser top Korea, Barunson E&A)

Kolaborasi sama rumah produksi dari Korea ini pastinya bikin peluang tayang di Asia jadi makin besar.

Komik Indonesia Siap Diangkat Jadi Film, Gen!

Nggak cuma film yang bersinar. Komik-komik buatan anak negeri juga punya panggung tersendiri. Lewat program Asian IP Adaptation: Intro Talk & Pitching Session yang digelar bareng JAFF Market dan VIPO, ada tiga judul komik lokal yang dipresentasikan langsung ke produser dan investor dunia:

• Jitu

• Locust

• Bandits of Batavia

Siapa tahu dalam beberapa tahun ke depan, komik ini udah nongol di bioskop internasional!

Sutradara Lokal Juga Ikut Jaringan Internasional

Sutradara sekaligus produser Razka Robby Ertanto juga ikut dalam program Producers Network Marche du Film, sambil bawa proyek berjudul "Film tentang Rose Pandanwangi". Ini jadi langkah penting buat para filmmaker Indonesia agar bisa terhubung dengan pelaku industri film dunia dan membuka kerja sama lintas negara.

Gen, Ini Bukti Kalau Industri Kreatif Indonesia Nggak Kalah dari Negara Lain!

Partisipasi aktif di Festival Film Cannes 2025 bukan sekadar ajang pamer karya. Ini momen strategis buat Indonesia memperluas jangkauan perfilman dan memperkenalkan kekayaan intelektual ke pasar global. Dengan banyaknya kolaborasi internasional dan dukungan promosi dari berbagai pihak, Indonesia makin siap bersaing di industri hiburan dunia.

Buat Gen yang Punya Mimpi di Industri Kreatif, Saatnya Bangga dan Termotivasi!

Keberhasilan ini bukan cuma milik para pelaku film, tapi juga motivasi buat kamu yang lagi merintis karier di dunia kreatif. Dengan semangat kolaborasi dan kualitas karya yang terus ditingkatkan, bukan nggak mungkin nama kamu bakal ada di daftar peserta Cannes tahun depan.

Stay kreatif dan terus dukung karya anak bangsa, ya Gen!