Kenapa Ganja Dilarang? Ini Fakta yang Perlu Kamu Tahu!
JAKARTA, GENVOICE.ID -Baru-baru ini, publik dihebohkan dengan penemuan ladang ganja seluas hektaran di daerah pegunungan. Kasus ini kembali memicu perdebatan tentang status legalisasi ganja di Indonesia. Banyak orang beranggapan bahwa ganja punya manfaat medis, sementara yang lain menegaskan bahaya besar di balik penggunaannya.
Jadi, sebenarnya kenapa sih ganja tetap dilarang di Indonesia? Yuk, kita bahas lebih dalam!
Ganja Masih Masuk Kategori Narkotika Golongan 1
Menurut hukum di Indonesia, ganja masuk dalam Narkotika Golongan 1 berdasarkan Undang-Undang Narkotika No. 35 Tahun 2009. Ini berarti ganja dianggap memiliki potensi penyalahgunaan yang tinggi dan tidak boleh digunakan untuk kepentingan medis. Larangan ini juga sejalan dengan aturan internasional, seperti Single Convention on Narcotic Drugs 1961 yang disepakati oleh banyak negara di dunia.
Mantan Kepala BNN RI, Komjen Pol (Purn) Ahwil Luthan, menegaskan bahwa semua bagian dari ganja-baik akar, daun, biji, bahkan ekstraknya-tidak diperbolehkan untuk digunakan di Indonesia. Bahkan jika ada manfaat medisnya, ada banyak obat lain yang bisa digunakan dengan efek yang sama, tanpa risiko berbahaya.
Efek Berbahaya Ganja Bagi Tubuh dan Mental
Banyak yang menganggap ganja itu aman, tapi faktanya, ada lebih dari 500 zat kimia dalam ganja, dan lebih dari 100 di antaranya termasuk cannabinoids yang mempengaruhi otak dan tubuh manusia. Zat utama dalam ganja yang paling berbahaya adalah delta-9-tetrahydrocannabinol (THC), yang bertanggung jawab atas efek psikoaktif seperti euforia dan halusinasi.
Menurut Kepala Bidang Mutu dan Riset Pusat Laboratorium Narkotika BNN, Rieska Dwi Widayati, ganja bisa merusak sistem saraf pusat dan bahkan menyebabkan gangguan jiwa. Penggunaan ganja dalam jangka panjang bisa meningkatkan risiko gangguan mental, seperti skizofrenia, depresi, kecemasan, dan ketergantungan. Bahkan, konsumsi ganja setiap hari bisa meningkatkan risiko mengalami psikotik hingga lima kali lipat!
Selain itu, ganja juga bisa merusak organ tubuh, terutama paru-paru, karena cara penggunaannya sering kali dengan cara dihisap seperti rokok.
Ganja Medis? Bukan yang Ada di Indonesia!
Salah satu alasan mengapa banyak orang mendukung legalisasi ganja adalah karena ganja disebut-sebut bisa digunakan untuk pengobatan, seperti mengatasi nyeri atau bahkan sebagai terapi kanker. Tapi, yang banyak orang nggak tahu, ganja medis yang digunakan di dunia internasional bukan ganja alami, melainkan ganja sintetis yang telah dikontrol kandungannya agar aman.
Menurut Rieska, ganja medis yang benar itu bukan ganja yang tumbuh secara alami di Indonesia. Ganja sintetis telah diproses secara khusus untuk keperluan medis dan berbeda dengan yang banyak ditemukan di pasaran gelap.
Dampak Buruk Legalisasi Ganja
Jika ganja dilegalkan, ada risiko besar bagi anak muda. Menurut dr. Elvina Katerin Sahusilawane, seorang dokter spesialis kejiwaan di BNN, akses yang lebih luas terhadap ganja bisa berbahaya, terutama bagi remaja. Penggunaan ganja sejak usia muda bisa menghambat perkembangan otak, meningkatkan risiko psikotik pada mereka yang punya kerentanan genetik, dan bahkan bisa menurunkan IQ hingga 6-8 poin saat dewasa.
BNN menegaskan bahwa legalisasi ganja justru bisa memperburuk kondisi mental dan kesehatan masyarakat, khususnya generasi muda. Oleh karena itu, pemerintah masih sangat berhati-hati dalam menanggapi wacana ini.
Ganja Dilarang untuk Melindungi Masyarakat
Jadi, kenapa ganja dilarang di Indonesia? Jawabannya jelas: karena dampak negatifnya jauh lebih besar dibandingkan manfaatnya. Risiko kesehatan mental, kerusakan organ, serta potensi penyalahgunaan yang tinggi membuat ganja tetap masuk dalam kategori narkotika terlarang.
Meskipun ada argumen bahwa ganja bisa digunakan untuk medis, faktanya, yang digunakan di dunia medis adalah versi sintetis yang berbeda dari ganja alami yang banyak ditemukan di Indonesia. Dengan mempertimbangkan dampaknya, larangan ganja adalah langkah untuk melindungi masyarakat, terutama generasi muda, dari efek buruk yang mungkin terjadi.
Gimana menurut kamu? Apakah kamu setuju dengan larangan ini atau punya pendapat lain?
Kenapa Ganja Dilarang? Ini Fakta yang Perlu Kamu Tahu!
0 Comments
No popular articles available.
- Tiga Pemain Naturalisasi Resmi Jadi Warga Negara Indonesia
- Jurusan Kuliah Ini Bikin Gaji Seret! Banyak yang Menyesal Pilih, Kamu Salah Satunya?
- Vonis Makin Berat! Eks Dirut Pertamina Karen Agustiawan Dihukum 13 Tahun Penjara
- 5 Tips Aman & Gak Ribet Naik Motor Saat Hujan
- 5 Destinasi Wisata IKN yang Wajib Dikunjungi!
- Olahraga Padel Makin Ramai di Indonesia! Ternyata Gini Awalnya Sampai Bisa Sekeren Sekarang!
- Ini Lirik & Makna "Sekarang dan Selamanya" dari Nyoman Paul yang Penuh Harapan, Lagu Cinta Bikin Baper!
- Kereta vs Truk! KA Kertanegara Adu Kuat Sama Truk Pupuk di Kediri, Masinis Luka, Satu tewas!
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama berkomentar!