Heboh! Ditemukan 19 Batang Ganja di Dekat Gunung Kerinci, Tapi Bukan di Dalam Kawasan TNKS? Ini Klarifikasi Resminya!

JAKARTA, GENVOICE.ID - Jagat maya dihebohkan dengan kabar penemuan 19 batang tanaman ganja yang disebut-sebut berada di kawasan Taman Nasional Kerinci Seblat (TNKS). Namun, dilansir dariAntara, Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan melalui Balai Besar TNKS membantah tegas informasi tersebut.

Kepala Balai Besar TNKS, Haidir, menyatakan bahwa tanaman ganja yang ditemukan di Desa Sungai Dalam, Kabupaten Kerinci, Provinsi Jambi, tidak berada dalam kawasan TNKS, apalagi di wilayah Gunung Kerinci seperti yang ramai diperbincangkan.

"Berdasarkan pengecekan lapangan oleh Tim SMART Patrol TNKS pada Minggu, 11 Mei 2025, lokasi penemuan ganja berada pada koordinat X 757069 dan Y 9797535, serta titik-titik lainnya yang setelah diplot di peta, semuanya berada di Areal Penggunaan Lain (APL), bukan di kawasan konservasi TNKS," ujar Haidir.

Pernyataan ini diperkuat oleh Kapolsek Kayu Aro, AKP Rama Indra, yang menyampaikan kepada Kepala Seksi Pengelolaan Taman Nasional Wilayah I TNKS, David, bahwa penemuan tersebut terjadi di area perladangan milik warga di Desa Sungai Dalam.

Temuan tanaman ganja itu bermula dari laporan warga. Menanggapi laporan tersebut, tim dari Polres Kerinci turun ke lokasi pada 30 April 2025 dan menemukan 19 batang ganja setinggi sekitar 1,5 meter. Tanaman-tanaman tersebut langsung dicabut dan diamankan ke Polres untuk proses penyelidikan lebih lanjut.

Menanggapi polemik ini, Haidir menegaskan bahwa Tim SMART Patrol TNKS terus melaksanakan patroli rutin untuk menjaga kawasan TNKS dari aktivitas ilegal.

"Kami memastikan bahwa hingga saat ini tidak ditemukan tanaman ganja atau sejenisnya di dalam kawasan TNKS. Penjagaan dan penyisiran akan terus ditingkatkan sebagai langkah antisipatif," tegas Haidir.

Dengan klarifikasi ini, masyarakat diharapkan tidak lagi termakan informasi yang menyesatkan. Kawasan TNKS tetap bersih dan terjaga dari aktivitas ilegal, termasuk penanaman ganja.