Tiga Pemain Naturalisasi Resmi Jadi Warga Negara Indonesia

JAKARTA, GENVOICE.ID - Ole Romeny, Tim Geypens, dan Dion Markx kini secara resmi berstatus sebagai warga negara Indonesia (WNI) setelah menjalani prosesi pengambilan sumpah kewarganegaraan yang dipimpin oleh Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia (Menkum HAM) RI, Supratman Andi Agtas. Acara tersebut berlangsung di London, Inggris, pada hari Sabtu.

Supratman menegaskan bahwa naturalisasi bukan sekadar proses administratif untuk mengubah kewarganegaraan, tetapi juga merupakan bagian dari strategi besar dalam meningkatkan prestasi olahraga nasional.

"Momentum ini bukan hanya tentang perubahan status kewarganegaraan, melainkan juga tentang harapan besar dalam membangun kemajuan Indonesia," ungkap Supratman dalam prosesi sumpah, dikutip dari Antara.

Menkum HAM menjelaskan bahwa keputusan naturalisasi ketiga atlet ini mencerminkan komitmen pemerintah dalam mengembangkan sektor olahraga nasional. Dengan menjadi WNI, mereka diharapkan dapat memberikan kontribusi nyata bagi sepak bola Indonesia.

Proses naturalisasi atlet ini diatur dalam Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2006 tentang Kewarganegaraan Republik Indonesia. Dalam regulasi tersebut disebutkan bahwa pewarganegaraan dapat diberikan melalui mekanisme kepentingan nasional atau kepada individu asing yang telah berjasa bagi negara.

Pelaksanaan naturalisasi ini juga mendapat dukungan dari berbagai lembaga terkait, termasuk Tim Pemeriksa dan Peneliti Pemberian Kewarganegaraan (TP3K). Tim ini melibatkan Direktorat Jenderal Administrasi Hukum Umum (AHU) Kemenkum HAM, Kementerian Sekretariat Negara (Kemensetneg), Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora), Badan Intelijen Negara (BIN), serta federasi olahraga yang bersangkutan.

Selain melalui verifikasi administratif, ketiga atlet ini juga menjalani serangkaian tahapan lainnya, termasuk pertemuan dengan Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI untuk mendapatkan pertimbangan sebelum status kewarganegaraan mereka disahkan.

Supratman berharap dengan bergabungnya para pemain berkualitas ini, Tim Nasional Indonesia dapat lebih kompetitif dalam ajang internasional. Beberapa target utama yang tengah dikejar antara lain FIFA World Cup 2026, Asian Qualifiers Round 3, AFC Asian Cup Saudi Arabia 2027, masuk dalam peringkat 100 besar dunia versi FIFA, serta menembus 10 besar Asia dalam agenda FIFA Matchday.

"Hal ini merupakan cita-cita besar seluruh bangsa Indonesia." ujar Supratman.

Ia juga menekankan bahwa keberadaan atlet diaspora dengan garis keturunan Indonesia merupakan wujud komitmen pemerintah dalam memberikan kesempatan bagi mereka untuk mengabdi kepada negara.

Selain upaya dari pemerintah, dukungan dari berbagai elemen masyarakat, termasuk sektor swasta, juga diperlukan untuk membangun ekosistem olahraga yang sehat dan kompetitif.

Dalam prosesi pengambilan sumpah, Menkum HAM RI didampingi oleh Sekretaris Jenderal Kemenkum HAM, Nico Afinta, Duta Besar Indonesia untuk Inggris, Desra Percaya, serta Wakil Ketua Umum Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI), Zainudin Amali.