Kalori Kurang Bisa Picu Cedera Pas Lari! Ini Cara Pencegahnya

JAKARTA, GENVOICE.ID - Gen, kamu mungkin udah rajin banget lari tiap minggu, tapi suka cuek soal makan? Hati-hati, kurang kalori bisa jadi penyebab utama kamu gampang cedera saat olahraga, terutama pas lari jarak jauh.

Sebuah studi yang dipublikasikan di Journal of Science and Medicine in Sport mengungkap fakta menarik: ternyata, jumlah kalori dan nutrisi yang kamu konsumsi setiap hari berpengaruh besar ke risiko cedera. Terutama buat pelari perempuan, asupan kalori dan lemak yang terlalu rendah bisa bikin badan lebih rentan kena cedera otot maupun tulang.

Kalori Kurang Bisa Picu Cedera Pas Lari! Ini Cara Pencegahnya
- (Dok. Freepik).

Yuk, kita bahas kenapa makanan jadi kunci penting buat kamu yang doyan lari dan pengin tetap fit tanpa gangguan cedera!


Studi: Pelari Cedera Ternyata Konsumsi Lebih Sedikit Kalori dan Lemak

Penelitian ini menganalisis sekitar 6.000 pelari jarak jauh dari 15 studi berbeda. Hasilnya? Pelari yang mengalami cedera cenderung mengonsumsi lebih sedikit makanan. Rata-rata pelari perempuan yang cedera makan 449 kalori lebih sedikit dan 20 gram lemak lebih sedikit per hari dibanding yang tetap sehat.

Menurut Erin Colebatch, ahli gizi olahraga dari University of South Australia yang memimpin studi ini, pelari sering lupa kalau pola makan punya dampak besar terhadap kekuatan otot dan daya tahan tulang. "Nutrisi harus dianggap bagian dari pencegahan cedera, bukan cuma performa," ujarnya.


Kenapa Tubuh Butuh Kalori Saat Lari?

Setiap kali kamu lari satu mil, tubuhmu membakar sekitar 100 kalori. Kalau asupan makanan nggak mencukupi, tubuh bakal 'ngambil' cadangan energi dari otot atau tulang, yang ujung-ujungnya bikin kamu rentan cedera.

Kalori bukan cuma soal tenaga, Gen. Kalori penting buat memperbaiki jaringan tubuh setelah olahraga, menjaga sistem imun, dan mendukung proses pemulihan. Apalagi kalau kamu rutin lari tiap minggu, kekurangan nutrisi bisa langsung terasa di badan.


Tips Asupan Nutrisi Biar Nggak Gampang Cedera

Biar lari tetap aman dan cedera bisa dicegah, perhatiin pola makan kamu, ya! Ini saran dari para ahli:

  • 50-65% kalori dari karbohidrat kompleks, kayak roti gandum, oatmeal, buah-buahan, atau nasi merah.

  • 20-35% kalori dari lemak sehat, misalnya dari alpukat, minyak zaitun, kacang-kacangan.

  • 10-20% kalori dari protein, penting banget buat pemulihan otot. Pilih daging tanpa lemak, telur, tahu, tempe, atau ikan.

  • Suplemen bisa jadi tambahan, tapi tetap utamain dari makanan utuh ya, Gen.

Jangan lupa juga buat makan before dan after lari. Sebelum lari, kamu bisa konsumsi snack ringan kaya karbohidrat. Setelahnya, isi ulang energi dengan kombinasi protein dan karbo buat bantu recovery.


Kalori bukan musuh buat kamu yang pengin badan tetap ideal. Justru, asupan kalori yang pas bisa jadi penyelamat dari risiko cedera yang sering menghantui pelari. Jadi, jangan asal olahraga tanpa pikirin bahan bakarnya juga.

Mulai sekarang, coba perhatiin lagi apa yang kamu konsumsi setiap hari. Karena bukan cuma soal kuat lari jauh, tapi juga soal bertahan tetap sehat dalam jangka panjang.

R
Reza Aditya
Penulis
  • Tag:
  • Olahraga Lari
  • JOGGING

0 Comments

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama berkomentar!

Kirim
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE