Adobe Memperkenalkan Inovasi Berbasis AI di Lightroom untuk Mendukung Kreativitas

JAKARTA, GENVOICE.ID - Pada acara MAX Jepang 2025, Adobe mengumumkan dua fitur baru berbasis kecerdasan buatan (AI) untuk pengeditan foto di Lightroom dan Adobe Camera Raw: Adaptive Profiles dan Distraction Removal. Kedua fitur ini memberikan cara baru untuk mengedit foto dan mengurangi repetisi dalam tugas pengeditan yang sering dianggap membosankan.

Mengutip dari CXOToday, Senin (17/2), Adaptive Profiles membantu pengguna membuat gambar HDR yang menakjubkan dengan lebih cepat. Fitur ini kini tersedia dalam format warna dan hitam-putih di seluruh ekosistem Lightroom. Pertama kali diperkenalkan di Camera Raw pada musim gugur lalu, Adaptive Profiles menggunakan AI untuk menyesuaikan nada dan warna foto secara dinamis, menciptakan titik awal yang lebih baik untuk pengeditan lebih lanjut. Berbeda dengan preset tradisional yang memiliki pengaturan universal, Adaptive Profiles menyesuaikan foto pengguna dengan menganalisis setiap gambar dan mengubah tone serta warna untuk hasil yang lebih optimal, meskipun pengaturan asli tetap tidak berubah.

Adobe Memperkenalkan Inovasi Berbasis AI di Lightroom untuk Mendukung Kreativitas
- (Dok. Adobe).

Selain itu, Distraction Removal menghadirkan solusi praktis untuk menghapus gangguan yang sering terjadi dalam foto. Sebelumnya, menghapus gangguan seperti orang yang tidak diinginkan atau photobomber memerlukan waktu lama atau bahkan harus membuang foto tersebut. Sekarang, dengan beberapa klik saja, pengguna bisa menghilangkan elemen-elemen yang mengganggu, seperti orang atau objek yang tidak diinginkan. Fitur ini juga memungkinkan pengguna mengatasi masalah umum lainnya, seperti refleksi jendela yang mengganggu.

Adobe juga memperkenalkan fitur baru untuk memudahkan pengelolaan foto. Find Duplicates, bagian dari alat Clean Up di Lightroom Web, membantu pengguna mengidentifikasi foto duplikat, foto buram, atau gambar tidak berguna lainnya. Ini akan menghemat waktu dalam mencari dan mengorganisir foto yang perlu diedit atau dihapus.

Focus Point Selection di Lightroom Classic juga mempermudah fotografer dalam memilih titik fokus saat sesi foto langsung. pengguna dapat memilih subjek yang diinginkan dengan hanya mengkliknya, tanpa harus mengatur fokus secara manual, yang sangat berguna ketika kamera ditempatkan di posisi yang sulit dijangkau.

Selain peningkatan fitur untuk pengeditan dan pengorganisasian foto, Adobe juga meningkatkan kemudahan berbagi hasil foto. Dengan opsi berbagi yang kini empat kali lebih cepat, pengguna dapat membuat link berbagi dalam waktu singkat. Pengguna juga dapat menyesuaikan album atau foto sebelum dibagikan, dan melihat pratinjau langsung untuk memastikan tampilannya sesuai dengan keinginan.

Secara keseluruhan, pembaruan-pembaruan ini menjadikan Lightroom sebagai alat yang lebih efisien dan intuitif bagi para fotografer. Dengan teknologi AI yang terus berkembang, pengeditan foto menjadi lebih mudah dan cepat, memungkinkan fotografer untuk fokus pada kreativitas tanpa terganggu oleh tugas-tugas teknis yang rumit.

D
Daniel R
Penulis
  • Tag:
  • Techno
  • AI

0 Comments

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama berkomentar!

Kirim
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE