Panas! Koalisi Serikat Pekerja Hollywood dan MPA Desak Trump Dukung Insentif Pajak Produksi Film Domestik

JAKARTA, GENVOICE.ID - Sekelompok serikat pekerja industri hiburan, bersama Motion Picture Association (MPA), menyerukan kepada Presiden Donald Trump untuk mendukung serangkaian insentif pajak yang mereka nilai krusial dalam menjaga dan mengembalikan pekerjaan produksi film dan televisi ke Amerika Serikat.

Dilansir dari Variety, dalam surat bersama yang dikirim Senin lalu, koalisi ini menyampaikan apresiasi atas perhatian Trump terhadap persoalan migrasi produksi ke luar negeri. Surat itu juga turut ditandatangani oleh dua "duta khusus" Trump untuk industri hiburan, Jon Voight dan Sylvester Stallone.

Panas! Koalisi Serikat Pekerja Hollywood dan MPA Desak Trump Dukung Insentif Pajak Produksi Film Domestik
- (Dok. Chip Somodevilla/Getty Images).

Surat ini muncul hanya beberapa hari setelah Trump mengumumkan rencana penerapan tarif 100% atas film yang diproduksi di luar negeri, sebagai upaya menarik kembali pekerjaan produksi ke dalam negeri. Meskipun tidak secara langsung menyebut tarif tersebut, surat ini menyoroti pentingnya kebijakan nasional yang mendukung produksi dalam negeri dan menyebut perlunya insentif pajak federal untuk film dan televisi sebagai inisiatif jangka panjang.

Koalisi serikat mengusulkan tiga langkah legislatif utama untuk dimasukkan dalam paket rekonsiliasi anggaran yang sedang digodok di Kongres:

  1. Perpanjangan dan perluasan Section 181, yang memungkinkan percepatan pengurangan pajak untuk biaya produksi hingga 15 juta dolar AS, dengan permintaan untuk menaikkan batas menjadi 30 juta dolar AS, atau 40 juta dolar AS jika produksi dilakukan di wilayah berpenghasilan rendah.

  2. Pemulihan Section 199, insentif pajak untuk kegiatan manufaktur domestik (termasuk produksi film), yang telah kedaluwarsa pada 2017.

  3. Reautorisasi Section 461, yang memungkinkan perusahaan membawa kerugian operasional bersih (net operating losses) hingga lima tahun ke belakang guna mengurangi beban pajak tahun-tahun sebelumnya. Ketentuan ini sempat diberlakukan selama pandemi COVID-19, namun berakhir pada 2022.

Russell Hollander, Direktur Eksekutif Nasional DGA, menyatakan bahwa usulan ini penting untuk mendongkrak jumlah pekerjaan di dalam negeri. Sementara itu, Presiden Internasional IATSE, Matthew Loeb, menegaskan bahwa insentif pajak ini akan membantu mengatasi hilangnya pekerjaan akibat insentif asing yang agresif.

Surat tersebut juga ditandatangani oleh pimpinan SAG-AFTRA, Writers Guild of America, International Alliance of Theatrical Stage Employees (IATSE), Teamsters, Producers Guild of America, serta organisasi independen seperti FilmUSA dan Independent Film and Television Alliance.

Trump sendiri telah menyatakan bahwa dia akan bertemu dengan perwakilan industri untuk membahas tarif film luar negeri, seraya menegaskan bahwa ia sebenarnya tidak berniat menyakiti industri, tetapi ingin membantu.

Pihak studio besar telah mengadakan pertemuan untuk merespons kebijakan tarif tersebut. MPA dalam beberapa hari terakhir terus menekankan bahwa industri hiburan AS merupakan salah satu sektor ekspor terdepan, dengan surplus perdagangan sebesar 15,3 miliar dolar AS secara global.

M
M Ihsan
Penulis
  • Tag:
  • Donald Trump
  • Film

0 Comments

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama berkomentar!

Kirim
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE