Legenda Country Musik dan Pelopor Artis Hispanik Johny Rodriguez Berpulang di Usia 73 Tahun
JAKARTA, GENVOICE.ID - Johnny Rodriguez, salah satu bintang Hispanik pertama dalam musik country dan penyanyi di balik hits era 1970-an seperti "Ridin' My Thumb to Mexico" dan "That's the Way Love Goes", telah meninggal dunia di usia 73 tahun.
Dilansir dari Variety, Rodriguez wafat pada hari Jumat setelah menjalani perawatan hospice. Putrinya, Aubry Rodriguez, mengumumkan kabar duka tersebut melalui media sosial, menyatakan bahwa sang ayah menghembuskan napas terakhir dikelilingi oleh keluarga.
"Ayah bukan hanya musisi legendaris yang karyanya menyentuh jutaan orang di seluruh dunia, tetapi juga suami, ayah, paman, dan saudara yang sangat dicintai. Kehangatan, humor, dan belas kasihnya membentuk kehidupan banyak orang yang mengenalnya," tulis Aubry.
Rodriguez membuka jalan bagi banyak musisi Hispanik di dunia musik country, sebuah genre yang kala itu masih sangat homogen secara budaya. Sejak awal kariernya, ia langsung mencetak kesuksesan dengan enam lagu No. 1 di tangga lagu Billboard Hot Country Songs dan total 20 lagu yang masuk 10 besar.
Penghargaan pun berdatangan, mulai dari pengakuan dari Academy of Country Music, nominasi CMA Awards, hingga masuk ke Texas Country Music Hall of Fame pada tahun 2007.
Lahir di Sabinal, Texas pada 1951, hidup Rodriguez sempat berliku. Di usia 18 tahun, ia dipenjara, namun justru di sanalah bakatnya ditemukan oleh Texas Ranger Joaquin Jackson, yang kemudian memperkenalkannya pada promotor "Happy" Shahan. Rodriguez pindah ke Nashville saat berusia 21 tahun dan berhasil memikat Mercury Records dalam audisi yang akhirnya membawanya merilis single terobosan seperti "Pass Me By (If You're Only Passing Through)" dan "Ridin' My Thumb to Mexico" pada 1972.
Album debutnya, "Introducing Johnny Rodriguez" (1973), langsung meraih peringkat pertama di tangga album country Billboard. Setelah merilis lebih dari selusin album bersama Mercury, ia pindah ke label Epic pada 1979 dan bekerja sama dengan produser kenamaan Billy Sherrill di era 1980-an.
Meski terus berkarya, hidup pribadinya sempat diterpa badai pada 1998 saat ia menembak dan membunuh seorang pria di rumahnya karena mengira sebagai pencuri. Rodriguez kemudian dibebaskan dari semua tuduhan dan kembali melanjutkan tur serta merilis album, termasuk "Live From Texas" pada 2012.
Kepergiannya meninggalkan duka mendalam di dunia musik country. Rodriguez tak hanya dikenang karena suaranya yang khas dan lagu-lagu balada menyentuh, tetapi juga karena warisannya sebagai pelopor yang memperluas representasi dalam genre musik yang ia cintai.
0 Comments





- George Foreman dan Bendera Kecilnya: Antara Patriotisme, Protes, dan Nilai Sejarah
- Neymar Cedera! Absen dari Kualifikasi Piala Dunia untuk Perjuangkan Brazil
- Nigeria Terendam! Banjir Bandang di Mokwa Tewaskan 151 Orang dan Ribuan Warga Mengungsi
- Puncak Arus Balik di Terminal Kampung Rambutan Terjadi pada H+4 Lebaran
- Katy Perry Dianggap "Cringe" Usai Tur Dunia dan Penerbangan ke Luar Angkasa
- Megawati Cetak 40 Poin, Red Sparks Bangkit dan Paksa Laga Final Voli Korea Berlanjut
- Crown Prosecution Service Perketat Aturan: Pelaku "Revenge Porn" Tak Lagi Bisa Simpan Foto Korban
- Harga Biodiesel Turun Drastis di Mei 2025! Ini Penyebab dan Dampaknya bagi Energi Nasional
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama berkomentar!