Eks Gitaris Red Hot Chili Peppers Terhindar dari Penjara dalam Kasus Kecelakaan Maut

JAKARTA, GENVOICE.ID - Josh Klinghoffer, mantan gitaris Red Hot Chili Peppers, dipastikan tidak akan menjalani hukuman penjara setelah mencapai kesepakatan hukum dalam kasus kecelakaan lalu lintas yang menewaskan seorang pejalan kaki.

Musisi yang sempat tampil bersama Pearl Jam itu mengaku no contest terhadap dakwaan pembunuhan kendaraan tanpa unsur kelalaian berat-dalam kategori pelanggaran ringan. Pengakuan tersebut disampaikan Klinghoffer di hadapan hakim di pengadilan Alhambra, California.

Sebagai bagian dari putusan, ia dijatuhi hukuman satu tahun masa percobaan tanpa pengawasan ketat, wajib menjalani 60 hari kerja sosial, serta mengikuti kursus keselamatan berkendara. Selain itu, ia diminta membayar kompensasi kepada pihak keluarga korban yang jumlahnya masih akan ditentukan.

Insiden maut itu terjadi pada 18 Maret 2024. Saat itu, Klinghoffer sedang mengemudi mobil SUV hitam dan menabrak Israel Sanchez yang tengah menyeberang jalan di penyeberangan resmi. Korban kemudian dinyatakan meninggal di rumah sakit karena luka berat akibat benturan.

Dalam persidangan, jaksa menekankan bahaya dari berkendara dalam kondisi terdistraksi. "Jika seseorang meninggal akibat Anda berkendara dalam keadaan tidak fokus, Anda bisa dikenai dakwaan pembunuhan," tegas jaksa di hadapan Klinghoffer, yang menyatakan paham atas peringatan tersebut.

Putri mendiang Sanchez hadir dalam sidang dan menyampaikan dampak emosional yang dalam akibat tindakan Klinghoffer. "Apa yang Anda lakukan telah meninggalkan luka yang sulit sembuh," ujarnya.

Sebelum sidang pidana ini, keluarga korban telah lebih dulu melayangkan gugatan perdata terhadap Klinghoffer. Mereka menuduh bahwa saat kecelakaan terjadi, ia sedang menggunakan ponsel.