Balik ke Setelan Awal! Warner Bros. Discovery Resmi Kembalikan Nama HBO Max, Akui Kekuatan Merek Asli
JAKARTA, GENVOICE.ID - Warner Bros. Discovery (WBD) resmi mengumumkan bahwa layanan streaming mereka akan kembali menggunakan nama HBO Max mulai musim panas ini, hanya dua tahun setelah menggantinya menjadi "Max."
Dilansir dari Variety, keputusan ini diungkapkan dalam presentasi upfront perusahaan kepada para pengiklan di Madison Square Garden, New York, dan disambut sebagai langkah untuk menguatkan kembali identitas brand HBO yang ikonik.
Dalam rilis resminya, WBD menyatakan bahwa pengembalian nama HBO Max dimaksudkan untuk mendorong layanan ke arah yang lebih kuat dan menegaskan kembali keunikan konten yang ditawarkan kepada pelanggan. Perusahaan juga menyebut langkah ini sebagai bagian dari pendekatan strategis yang fleksibel dan didorong oleh data konsumen.
Selama dua tahun terakhir, HBO dan Max tetap beroperasi di bawah satu struktur untuk urusan penghargaan industri meski menggunakan branding terpisah. Namun, logo Max belakangan ini mulai bergeser ke arah skema warna hitam-putih klasik khas HBO, seolah memberi isyarat akan perubahan yang kini dikonfirmasi.
CEO Warner Bros. Discovery, David Zaslav, mengatakan, "Pertumbuhan kuat yang kami lihat di layanan streaming global kami dibangun di atas kualitas program kami. Hari ini, kami membawa kembali HBO, merek yang mewakili kualitas tertinggi dalam media, untuk mempercepat pertumbuhan tersebut di masa depan."
WBD juga mencatat bahwa dalam dua tahun terakhir, bisnis streaming mereka berhasil meningkatkan profitabilitas hingga hampir 3 miliar dolar AS dan menambah 22 juta pelanggan. Perusahaan menargetkan akan menembus 150 juta pelanggan global pada akhir 2026.
Sebelumnya, perubahan nama dari HBO Max ke Max dilakukan untuk memperluas citra sebagai platform dengan berbagai pilihan tontonan bagi seluruh keluarga. Namun, kini WBD tampaknya menyadari bahwa kekuatan HBO sebagai simbol kualitas tetap lebih efektif dibanding pendekatan "untuk semua orang."
CEO Streaming WBD, JB Perrette, menyatakan, "Kami tidak akan mencoba menjadi segalanya untuk semua orang. Fokus kami tetap pada sesuatu yang khas dan hebat untuk orang dewasa dan keluarga."
Ketua dan CEO konten HBO dan Max, Casey Bloys, menambahkan bahwa HBO Max lebih cocok dengan posisi saat ini di pasar dan menegaskan janji implisit untuk terus menghadirkan konten yang layak untuk dibayar.
Akun media sosial HBO Max pun telah kembali aktif, menyambut kabar ini dengan humor. "Apa yang mati tak bisa mati," tulis akun HBO Max di X (dulu Twitter), menyertakan klip Jon Snow yang dibangkitkan dalam serial Game of Thrones, menjanjikan bahwa meski namanya berubah, aplikasinya tetap sama.
0 Comments





- Ancaman Baru di Era Digital: Bisakah Komputer Kuantum Membobol Enkripsi Dunia?
- Alex Noerdin Diperiksa 12 Jam Terkait Dugaan Korupsi Proyek Pasar Cinde
- Teror Molotov di Colorado: Ternyata Pelaku Rencanakan Serangan Selama Setahun
- Warner Bros. Akan Hadirkan Film "Minecraft Movie: Block Party Edition" untuk Pengalaman Nonton Super Interaktif
- Pelatih Kepala Sepakbola Perempuan Jon Lewis Dipecat Usai Inggris Dipermalukan Australia di Ashes
- Disusupi Konten Judi Online, Situs PeduliLindungi Resmi Diblokir Pemerintah
- Polda Metro Jaya Bongkar Sindikat Ormas yang Kuasai Lahan BMKG dan Pungut Ratusan Juta! Begini Modusnya
- Raisa Kenang Kedekatannya dengan Ricky Siahaan, Gitaris Seringai yang Meninggal Dunia
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama berkomentar!