Metallica Hadirkan Konser Imersif Lewat Apple Vision Pro

JAKARTA, GENVOICE.ID - Metallica membawa pengalaman konser ke level baru dengan merilis pertunjukan imersif melalui Apple Vision Pro.

Dilansir dari The Hollywood Reporter, pengalaman ini memungkinkan para penggemar merasakan sensasi berada di atas panggung bersama band legendaris ini, seolah-olah ikut tampil dalam pertunjukan mereka.

Metallica Hadirkan Konser Imersif Lewat Apple Vision Pro
- (Dok. Kevin Winter/Getty Images).

Resmi dirilis untuk pengguna Apple Vision Pro pada Jumat lalu, konser ini menggunakan rekaman canggih yang diambil selama tur M72 Metallica di Mexico City tahun lalu. Teknologi ini menempatkan penonton di berbagai sudut yang belum pernah mereka alami sebelumnya, seperti dari tengah kerumunan, melayang di atas panggung, hingga berdiri tepat di belakang drum kit Lars Ulrich. Detail sekecil debu yang menempel pada hi-hat pun terlihat jelas.

Salah satu momen menarik dari perilisan ini terjadi di Apple Store The Grove, Los Angeles. Robert Trujillo, bassist Metallica, secara mengejutkan menemani beberapa penggemar yang sedang mencoba pengalaman tersebut tanpa mereka sadari. Setelah sesi demo berdurasi enam menit usai, para penggemar terkejut ketika menyadari Trujillo duduk di sebelah mereka.

"Yang luar biasa dari ini adalah kamu benar-benar bisa merasakan atmosfer konser langsung, termasuk interaksi antara band dan penggemar. Kamu bisa melihat mata para penonton, hampir terasa seperti bisa menyentuh mereka," ujar Trujillo kepada The Hollywood Reporter.

Konser Metallica ini menjadi tambahan terbaru dalam jajaran pengalaman musik imersif yang dikembangkan Apple untuk Vision Pro. Sebelumnya, Apple juga menghadirkan pengalaman serupa dengan Alicia Keys, Raye, dan The Weeknd. Dalam pengalaman Metallica, konser berdurasi 25 menit ini menampilkan tiga lagu ikonik mereka: Whiplash, One, dan Enter Sandman.

Dari cuplikan yang ditawarkan kepada pers, pengalaman ini terasa sangat mendalam, menawarkan sudut pandang yang sebelumnya tak terbayangkan. Namun, dengan harga headset yang mencapai 3.500 dolar AS, hanya sedikit penggemar yang bisa menikmati konser ini sepenuhnya. Meski begitu, mereka yang belum memiliki perangkat ini tetap bisa mencoba demo Whiplash di Apple Store tertentu.

Trujillo juga mengenang momen ketika ia dan rekan-rekan bandnya pertama kali menonton pengalaman ini di studio mereka di Bay Area. Ia menceritakan bagaimana James Hetfield secara spontan bermain drum udara sambil melihat dirinya sendiri bernyanyi.

"Aku juga tanpa sadar ikut bermain gitar udara," kata Trujillo.

Proyek ini bukanlah kali pertama Metallica bereksperimen dengan pengalaman digital. Tahun lalu, mereka juga menggelar konser di dalam video game populer Fortnite.

"Kami selalu mencoba hal-hal baru. Kami datang dengan pikiran terbuka. Kami pernah bekerja sama dengan Guitar Hero, bermain dengan orkestra, sesuatu yang mungkin dianggap tidak masuk akal di era 80-an. Kini, seiring bertambahnya usia, kami semakin menikmati eksplorasi pengalaman baru. Ini sejalan dengan visi kami saat ini," ujar Trujillo.

Trujillo pun membayangkan bagaimana teknologi seperti ini akan sangat luar biasa jika tersedia di masa lalu.

"Pengalaman ini terasa sangat nyata. Aku membayangkan betapa luar biasanya jika saat masih kecil di era 70-an, aku bisa melihat Black Sabbath atau Led Zeppelin dengan cara seperti ini," katanya.

M
M Ihsan
Penulis
  • Tag:
  • Musik Metal
  • Metalicca
  • Apple TV

0 Comments

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama berkomentar!

Kirim
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE