Wanda Sykes dan Kampanye Kesadaran Kanker Payudara di Super Bowl
JAKARTA, GENVOICE.ID - Wanda Sykes, komedian dan aktris yang dikenal lewat perannya di sitkom "The Upshaws," kembali mencuri perhatian publik.
Dilansir dari Healthline, Wanda Sykes terlibat dalam kampanye kesadaran kanker payudara melalui iklan Novartis bertajuk "Your Attention, Please" yang tayang saat Super Bowl.
Iklan ini menyoroti pentingnya deteksi dini kanker payudara, mengajak masyarakat untuk lebih peduli terhadap kesehatan payudara. "Saya sangat senang bisa berpartisipasi dalam kampanye ini untuk menyebarkan pesan tentang pentingnya skrining dini. Saya tahu betapa banyak wanita yang bisa dijangkau oleh pesan ini, jadi saya langsung setuju untuk terlibat," ujar Sykes dalam wawancara dengan Healthline.
Perjuangan Pribadi Wanda Sykes Melawan Kanker
Kesadaran Sykes terhadap pentingnya deteksi dini tidak datang begitu saja. Pada tahun 2011, saat berusia 47 tahun, ia didiagnosis dengan ductal carcinoma in situ (DCIS) atau kanker stadium 0 ketika menjalani operasi pengecilan payudara. Meskipun kankernya masih berada di tahap awal, ia memilih untuk menjalani mastektomi ganda karena ada riwayat kanker di keluarganya.
"Saya bahkan tidak tahu ada yang namanya stadium 0. Orang-orang di sekitar saya yang terkena kanker biasanya sudah berada di stadium 3 atau 4. Jadi, ketika saya mendengar kata 'kanker,' itu tetap menakutkan," ungkapnya.
Keputusan Sykes untuk melakukan mastektomi membuktikan bahwa deteksi dini bisa memberikan kesempatan lebih besar untuk bertahan hidup. Statistik menunjukkan bahwa pasien kanker payudara stadium 0 memiliki tingkat kelangsungan hidup lima tahun lebih dari 99%.
Menurut rekomendasi U.S. Preventive Services Task Force (USPSTF), wanita disarankan untuk mulai melakukan mammogram pada usia 40 tahun dan melanjutkannya setiap dua tahun hingga usia 74 tahun. Namun, beberapa wanita memilih untuk melakukan pemeriksaan setiap tahun.
Paul Baron, MD, kepala bedah payudara di Northwell Lenox Hill Hospital, menegaskan bahwa mammogram tetap menjadi metode skrining terbaik untuk wanita dengan risiko rata-rata kanker payudara.
"Kanker paling baik ditemukan saat masih kecil, karena bisa ditangani hanya dengan lumpektomi tanpa perlu kemoterapi. Semakin dini ditemukan, semakin mudah perawatannya," jelasnya.
Yang mengkhawatirkan, data terbaru dari American Cancer Society (ACS) menunjukkan peningkatan kasus kanker payudara, terutama di kalangan wanita di bawah usia 50 tahun, dengan angka kejadian meningkat sekitar 1,4% setiap tahun antara 2012 dan 2021.
"Wanita di usia 30-an biasanya belum rutin melakukan mammogram. Mereka baru menyadari ada masalah setelah merasakan benjolan di payudara, yang kemudian mendorong mereka untuk melakukan pemeriksaan lebih lanjut," tambah Baron.
Dengan meningkatnya kasus kanker payudara di usia muda, kesadaran terhadap kesehatan payudara dan deteksi dini menjadi lebih penting dari sebelumnya.
Wanda Sykes dan Kampanye Kesadaran Kanker Payudara di Super Bowl
0 Comments
No popular articles available.
- Tragedi Maut Garut: Ledakan Amunisi TNI Tewaskan 13 Orang, Investigasi Sempat Dihentikan!
- Metallica Hadirkan Konser Imersif Lewat Apple Vision Pro
- Shell dan Pertamina Kompak Turunkan Harga BBM Mulai 1 Juni! Cek Daftar Lengkapnya di Sini
- Kemenkes Keluarkan Surat Edaran Tentang Kenaikan Kasus COVID-19 di Asia, Akankah Ngaduk Dalgona Lagi?
- Euforia Bobotoh Pecah di Flyover Pasupati! Persib Juara Liga 1 Dua Musim Berturut-Turut
- Apakah Pemberian Susu Penting dalam Program Makan Bergizi Gratis? Ini Kata Ahli!
- Billie Eilish Borong 7 Piala! Inilah Momen Terbaik di American Music Awards 2025
- Rupiah Melemah Imbas Rencana Trump Terapkan Tarif Impor Semikonduktor dan Farmasi
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama berkomentar!