Film How to Train Your Dragon Hadapi Tantangan Unik Saat Syuting Live Action di Irlandia Utara

JAKARTA, GENVOICE.ID - Menghidupkan dunia para naga di dunia nyata ternyata bukan hal mudah. Itu diakui langsung oleh produser How to Train Your Dragon, David Cain, yang menyebut ukuran naga menjadi tantangan tersendiri saat proses syuting versi live action film ini di Irlandia Utara.

"Dalam animasi, mereka bisa menggambar naga sesuai ukuran yang dibutuhkan. Tapi saat bekerja di ruang nyata, naga besar ya tetap naga besar dan mereka butuh ruang yang besar juga," ujarnya.

Film How to Train Your Dragon Hadapi Tantangan Unik Saat Syuting Live Action di Irlandia Utara
- (Dok. Universal Pictures).

Dilansir dari BBC International, film How to Train Your Dragon versi live action menandai adaptasi pertama dari trilogi animasi sukses besutan DreamWorks Animation. Disutradarai oleh Dean DeBlois, film ini mengisahkan persahabatan antara remaja Viking bernama Hiccup dan naga muda bernama Toothless, yang menantang konflik turun-temurun antara manusia dan naga di pulau fiksi Berk.

Menariknya, Berk versi live action dibangun di berbagai lokasi di Irlandia Utara seperti Titanic Studios di Belfast, kastil Dunseverick di pesisir utara, dan Hutan Tollymore. Salah satu area paling mencolok adalah desa Viking yang berdiri megah di Titanic Quarter, tepat di seberang studio tempat pengambilan gambar berlangsung.

Gerard Butler, yang kembali memerankan Stoick sang pemimpin Viking, memuji skala produksi film ini.

"Ketika set sudah dipasang, dinyalakan dengan obor, dan suasana agungnya terasa, para pemain benar-benar tenggelam dalam cerita," katanya dalam video behind-the-scenes.

David Cain menegaskan bahwa tantangan bukan hanya soal naga raksasa, tapi juga tanggung jawab terhadap para penggemar.

"Anda mencoba menghidupkan kembali sesuatu yang sudah dicintai. Menjaga warisan animasi, sekaligus memberi sentuhan segar," jelasnya.

Produksi film ini berlangsung selama beberapa bulan di awal 2024, memanfaatkan Belfast Harbour Studios dan Titanic Studios. Beberapa set besar dibangun di luar ruangan demi mendapatkan pencahayaan dan cuaca alami yang sesuai dengan dunia Berk.

Salah satu adegan penting yang memperlihatkan keindahan Irlandia Utara adalah percakapan intim antara Hiccup (diperankan Mason Thames) dan Astrid (Nico Parker) di tebing Dunseverick, menghadirkan lanskap dramatis yang kini menjadi bagian integral dari cerita.

Cain juga menyoroti kemajuan industri film lokal. "Irlandia Utara telah melakukan banyak hal dengan benar. Tim produksinya luar biasa, para pemain figuran sangat profesional, dan fasilitas studionya terus berkembang. Ada warisan besar dari Game of Thrones, dan kami ingin meneruskannya," katanya.

Ia berharap kehadiran film ini bisa menjadi etalase baru bagi Irlandia Utara di mata dunia.

"Kami film besar, dan mudah-mudahan kami bisa membantu menarik perhatian global pada bakat, lokasi, dan keindahan yang ditawarkan Irlandia Utara."

How to Train Your Dragon versi live action dijadwalkan tayang di bioskop mulai 9 Juni.

M
M Ihsan
Penulis
  • Tag:
  • Film

0 Comments

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama berkomentar!

Kirim
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE