Disney Menambahkan Disclaimer untuk Film Klasik Seperti "Dumbo" dan "Peter Pan"

JAKARTA, GENVOICE.ID - Disney adalah salah satu studio film terbesar dengan pengalaman lebih dari 100 tahun. Namun, tidak semua film lamanya masih sesuai dengan nilai-nilai yang dipegang saat ini.

Menurut surat dari kepala HR Disney, Sonia Coleman, yang diperoleh Variety, Disney sedang melakukan perubahan dalam strategi keberagaman, kesetaraan, dan inklusi (DEI). Salah satu langkahnya adalah menambahkan disclaimer baru untuk beberapa film lama seperti "Dumbo", "Peter Pan", dan "Aristocats" di Disney+.

Disney Menambahkan Disclaimer untuk Film Klasik Seperti "Dumbo" dan "Peter Pan"
- (Dok. GreatestMovies).

Melansir dari CBR, Rabu (12/2), sebelumnya, disclaimer tersebut menyatakan bahwa film-film ini mengandung penggambaran negatif atau perlakuan tidak pantas terhadap suatu kelompok atau budaya. Versi terbarunya berbunyi, "Program ini ditayangkan dalam bentuk aslinya dan mungkin mengandung stereotip atau penggambaran negatif."

Disney pertama kali menambahkan disclaimer semacam ini pada November 2019 untuk beberapa film dari era 1940-an dan 1950-an, termasuk "Dumbo", karena adanya unsur rasis. Kemudian, disclaimer itu diperbarui lagi pada Oktober 2020.

Dalam suratnya, Disney menegaskan bahwa menciptakan lingkungan yang ramah dan saling menghormati bagi karyawan serta penonton adalah bagian dari budaya dan bisnis mereka. Disney juga berkomitmen untuk menerapkan nilai-nilai seperti integritas, kreativitas, kolaborasi, dan inklusi dalam kebijakan perusahaan, termasuk sistem kompensasi untuk para pemimpinnya.

Tahun 2023 seharusnya menjadi momen perayaan 100 tahun Disney, tetapi justru diwarnai dengan kerugian besar akibat dampak pandemi. Beberapa filmnya mengalami kegagalan finansial, seperti "The Marvels" yang merugi 237 juta dolar, "Indiana Jones and the Dial of Destiny" merugi 143 juta dolar, "Wish" merugi 131 juta dolar, dan "Haunted Mansion" merugi 117 juta dolar.

Namun, keadaan berubah di 2024. Disney kembali menjadi studio film nomor satu di dunia, dengan pendapatan lebih dari 5 miliar dolar, pertama kali sejak sebelum pandemi di 2019. Film-film besar seperti "Inside Out 2", "Deadpool & Wolverine", dan "Moana 2" sukses meraih lebih dari 1 miliar dolar di box office.

Meski masih ada banyak tantangan dalam program DEI, perubahan kebijakan Disney kemungkinan akan tercermin dalam film-film mendatang yang lebih beragam dan inklusif.

D
Daniel R
Penulis
  • Tag:
  • disney
  • Industri Film

0 Comments

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama berkomentar!

Kirim
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE