Arab Saudi Bertransformasi Menjadi Pusat Dunia Teknologi Regional

JAKARTA, GENVOICE.ID - Arab Saudi semakin menjadi pusat utama ekosistem teknologi di Timur Tengah, dengan pertumbuhan pesat dalam investasi dan startup. Mohammed Al-Zubi, pendiri Nama Ventures, menilai momentum ini tercermin dalam perkembangan konferensi teknologi LEAP dalam beberapa tahun terakhir.

"Perkembangan dari LEAP 23, 24, hingga 25 sangat luar biasa," ujarnyan dikutip dari Arab News, Rabu (12/9). Ia juga menyoroti peran besar pemerintah Saudi dalam mendorong pertumbuhan industri teknologi.

Arab Saudi Bertransformasi Menjadi Pusat Dunia Teknologi Regional
- (Dok. Nama Ventures).

Nama Ventures lebih mengutamakan tim pendiri dibandingkan ide bisnis. Mereka mencari tim dengan keterampilan yang saling melengkapi, menghindari pendiri tunggal kecuali memiliki rekam jejak yang kuat.

"Dalam investasi, yang utama adalah tim, tim, tim," kata Al-Zubi. Mereka mencari kombinasi yang seimbang antara eksekutor, operator, dan penjual agar bisnis dapat berjalan dengan baik.

Nama Ventures menilai kecerdasan buatan (AI) sebagai elemen penting yang harus terintegrasi dalam berbagai industri, seperti fintech dan proptech. Mereka melihat AI bukan sebagai sektor tersendiri, melainkan sebagai teknologi pendukung yang wajib ada dalam bisnis modern.

"Jika tidak menggunakan AI, Anda seperti bermain dengan kaki yang cedera," kata Al-Zubi. Menurutnya, startup yang gagal memanfaatkan AI akan tertinggal dari kompetitor.

Berbeda dari investor pasif, Nama Ventures aktif membimbing startup dalam pengembangan bisnis dan strategi pendanaan. Mereka tidak sekadar menanam modal tetapi juga memberikan nilai tambah dengan pengalaman dan wawasan yang mereka miliki.

"Kami bukan sekadar investor keuangan, tapi mitra strategis bagi startup," ujar Al-Zubi. Ia juga menekankan pentingnya pemahaman bisnis yang matang sebelum mencari pendanaan lanjutan.

Alih-alih mengandalkan institusi besar, Nama Ventures mendapatkan pendanaan dari individu kaya dan kantor keluarga. Pendekatan ini memungkinkan mereka memberikan diversifikasi investasi bagi para investornya.

"Banyak kantor keluarga menyadari bahwa investasi tahap awal berisiko tinggi. Mereka mempercayakan Nama Ventures untuk melakukan seleksi dan mengelola portofolio," jelas Al-Zubi.

Arab Saudi memberikan dukungan luar biasa bagi ekosistem startup melalui berbagai program seperti NTDP, MISA, dan MISK. Al-Zubi menilai insentif yang diberikan pemerintah Saudi tidak tertandingi di dunia.

"Kombinasi antara insentif pemerintah dan persaingan sehat di antara berbagai entitas benar-benar mendorong pertumbuhan ekosistem teknologi di Saudi," ujarnya.

Al-Zubi mendorong calon pengusaha untuk segera memulai bisnis tanpa menunggu kesiapan sempurna. Ia menekankan bahwa pengalaman membangun startup, bahkan jika gagal, tetap menjadi bekal berharga untuk karier di masa depan.

"Jika Anda gagal, pengalaman itu tetap membuat Anda lebih menarik di pasar kerja. Bahkan, Anda mungkin mendapatkan posisi lebih tinggi dibandingkan mereka yang tidak pernah mencoba," katanya.

Ia juga menyarankan agar startup terus beradaptasi dan berinovasi dalam mencari kecocokan produk dengan pasar. "Jika setelah 18 bulan Anda masih menjalankan model bisnis yang sama, ada sesuatu yang salah," pungkasnya.

D
Daniel R
Penulis
  • Tag:
  • AI
  • Arab Saudi
  • Techno

0 Comments

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama berkomentar!

Kirim
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE