iPhone dan Android Akan Segera Mendukung Pesan Terenkripsi End-to-End

JAKARTA, GENVOICE.ID - Pengguna iPhone dan Android akan segera dapat bertukar pesan dengan tingkat keamanan lebih tinggi melalui fitur enkripsi end-to-end (E2EE). Hal ini dimungkinkan setelah GSM Association (GSMA) memperbarui spesifikasi untuk protokol Rich Communication Services (RCS), yang kini mendukung enkripsi lintas platform.

RCS adalah standar baru yang dirancang untuk menggantikan SMS dengan fitur lebih canggih, seperti tanda pesan telah dibaca, indikator sedang mengetik, serta kemampuan mengirim gambar dan video dengan kualitas lebih baik. Sebelumnya, RCS sudah banyak digunakan di perangkat Android, tetapi baru mulai diterapkan di iPhone melalui iOS 18.

Sementara itu, E2EE adalah sistem keamanan yang memastikan hanya pengirim dan penerima pesan yang dapat membaca isinya. Dengan enkripsi ini, pesan tidak dapat diakses oleh pihak lain, termasuk penyedia layanan atau peretas.

Sebelumnya, enkripsi E2EE sudah digunakan dalam layanan perpesanan seperti iMessage di perangkat Apple dan WhatsApp. Namun, fitur ini hanya berlaku dalam ekosistem masing-masing. Google juga telah menerapkan E2EE di aplikasi Google Messages, tetapi sistem ini masih terpisah dari standar RCS secara keseluruhan.

Kini, dengan pembaruan protokol RCS Universal Profile 3.0, pesan yang dikirim antara perangkat iPhone dan Android dapat dienkripsi dengan standar yang sama. GSMA menyatakan bahwa ini akan menjadi sistem enkripsi lintas platform pertama yang diterapkan secara luas di layanan perpesanan bawaan ponsel.

"Dengan enkripsi end-to-end dan autentikasi berbasis SIM, pengguna RCS akan mendapatkan perlindungan lebih baik dari risiko keamanan seperti penipuan dan peretasan," kata Tom Van Pelt, Direktur Teknis GSMA.

Dengan adanya fitur ini, komunikasi antara pengguna iPhone dan Android akan menjadi lebih aman, tanpa perlu bergantung pada aplikasi perpesanan pihak ketiga seperti WhatsApp atau Telegram.