BMKG Ungkap Gempa Bogor Dipicu Sesar Citarik, Warga Dengar Dentuman dan Gemuruh
JAKARTA, GENVOICE.ID - Gempa bumi dengan magnitudo 4,1 yang mengguncang wilayah Bogor dan sekitarnya pada Kamis, (10/4) malam ternyata dipicu oleh aktivitas sesar aktif Citarik.
Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) menyebut gempa ini tergolong dangkal, namun cukup kuat untuk memicu kepanikan warga, terutama karena adanya suara dentuman dan gemuruh yang menyertainya.
Direktur Gempa Bumi dan Tsunami BMKG, Daryono, dalam keterangannya pada Jumat, (11/4), menjelaskan bahwa pusat gempa berada di darat, tepatnya di koordinat 6,62 Lintang Selatan dan 106,8 Bujur Timur, dengan kedalaman hanya 5 kilometer. Artinya, gempa ini termasuk dalam kategori gempa kerak dangkal atau shallow crustal earthquake.
Analisis mekanisme sumber gempa menunjukkan bahwa gempa ini terjadi akibat pergeseran mendatar atau strike-slip, tepatnya karena pergerakan sinistral (geser mengiri) pada Sesar Citarik yang memang sudah lama dikenal aktif.
"Getaran ini khas banget gempa tektonik. Terlihat jelas dari sinyal gelombang di sensor seismik kami di Darmaga dan Citeko. Gelombang shear-nya kuat, dan frekuensinya tinggi," jelas Daryono, dikutip dari Antara, Jumat, (11/4).
Gempa terjadi sekitar pukul 22.16 WIB dan terasa cukup kuat di beberapa wilayah, seperti Kabupaten Bogor, Kota Bogor, hingga Depok. BMKG mencatat intensitasnya mencapai skala III-IV MMI, yang berarti getarannya cukup dirasakan banyak orang dan bisa menyebabkan kerusakan ringan. Dan benar saja, sejumlah rumah di Kota Bogor dilaporkan mengalami kerusakan ringan.
Yang bikin warga makin panik, gempa ini disertai suara gemuruh dan dentuman misterius. Tapi tenang, menurut Daryono, hal ini wajar terjadi pada gempa yang sangat dangkal.
"Kalau gempa sangat dangkal, suara seperti ledakan atau gemuruh itu sering terdengar. Itu karena frekuensi getarannya tinggi dan dekat permukaan," jelasnya lagi.
Tak berhenti sampai di situ, hingga Jumat pagi pukul 06.00 WIB, BMKG mencatat adanya empat gempa susulan, walau skalanya lebih kecil, yakni mulai dari magnitudo 1,6 hingga 1,9.
BMKG mengimbau masyarakat untuk tetap waspada. "Pastikan rumah atau bangunan tempat tinggal kalian tahan gempa. Jangan masuk kalau terlihat ada kerusakan," pesan Daryono.
Stay safe ya, warga Bogor! Jangan lupa cek kondisi rumah kalian dan tetap update info resmi dari BMKG.
0 Comments





- Mudik Tenang, Kendaraan Aman! Ini Syarat Titip Kendaraan di Kelurahan dan Kecamatan
- Bocoran ‘Severance’ Season 2, Para Pemain Bongkar Misteri Bareng Ben Stiller!
- Kulit Sensitif atau Sensitisasi? Kenali Penyebab Kulit Sering Bermasalah!
- Rayakan 20 Tahun Pernikahan, Raja Charles III dan Ratu Camilla Tampil Mesra di Italia
- Heboh! Video Palsu Trump Cium Kaki Musk Bikin Geger Kantor HUD di Washington
- Facial di Rumah ala Spa Mewah, Ikuti 5 Langkah Mudah Ini
- Plot Twist! Ternyata Suara Kambing di Film Jumbo Diisi Tiga Aktor Ini
- Duo Desainer Visioner Ini Resmi Pimpin Brand Loewe, Siap-Siap Tren Baru!
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama berkomentar!