Heboh! Video Palsu Trump Cium Kaki Musk Bikin Geger Kantor HUD di Washington

JAKARTA, GENVOICE.ID - Kantor Department of Housing and Urban Development (HUD) di Washington, D.C. mendadak heboh setelah monitor internal mereka menayangkan video tak biasa pada Senin, (24/2).

Video tersebut menampilkan Presiden Donald Trump sedang mencium kaki Elon Musk, yang tentu saja, video itu palsu dan diduga kuat dibuat dengan teknologi kecerdasan buatan atau artificial intelligence (AI).

Dalam video itu, sosok Trump versi digital terlihat memijat dan mencium kaki seseorang yang mirip dengan Elon Musk. Yang makin bikin geger, video tersebut dihiasi dengan tulisan besar bertuliskan "Long live the real king" atau "Hidup sang raja sejati."

"Staf melihat ini sebagai tanda perlawanan yang telah membawa banyak kegembiraan. Semua orang membicarakan dan menertawakannya," ujar salah satu pegawai HUD yang enggan disebutkan namanya, dikutip dari People pada Selasa, (25/1).

Kejadian ini terjadi bersamaan dengan kebijakan Presiden Trump yang berusaha membatasi kerja dari rumah bagi pegawai federal. Di sisi lain, HUD juga sedang dilanda gelombang pemutusan hubungan kerja (PHK) besar-besaran, dengan beberapa manajer diminta bersiap menghadapi pengurangan staf hingga 50 persen.

Tak butuh waktu lama, video dan tangkapan layarnya menyebar luas di media sosial. Beberapa akun resmi partai bahkan ikut membagikan konten tersebut. "Tidak semua pahlawan memakai jubah," tulis salah satu akun X (sebelumnya Twitter) yang berafiliasi dengan Komite Jasa Keuangan dari Demokrat.

Namun, tidak semua pihak menganggap aksi ini lucu. Sekretaris HUD, Scott Turner, lewat perwakilannya mengecam penyebaran video tersebut.

"Tidak ada hal heroik yang terjadi jika kita menyalahgunakan sumber daya pembayar pajak. Tindakan yang tepat akan diambil untuk semua yang terlibat," tegasnya pada kesempatan yang sama.

Hingga berita ini diterbitkan, Gedung Putih dan Elon Musk belum memberikan tanggapan resmi. Menariknya, video serupa sudah sempat beredar di platform X sejak pekan lalu, dengan kesalahan visual yang umum ditemukan pada konten AI, seperti gambar Elon Musk yang tampak memiliki dua kaki kiri.