Ngeri! Suami di NTB Tega Habisi Nyawa Istri Gegara Malu Punya Banyak Utang
JAKARTA, GENVOICE.ID - Seorang pria berinisial SYA (30) di Kabupaten Dompu tega banget diduga menghabisi nyawa istrinya sendiri, SRI (28), cuma karena alasan malu. Yup, malu karena sang istri punya banyak utang dan katanya bikin nama keluarga tercoreng.
Menurut keterangan resmi dari Polres Dompu, pelaku merasa stres dan tertekan karena utang sang istri sering jadi bahan omongan warga. Bahkan, dia merasa nama baik keluarganya ikut jadi bahan gosip.
"Dari hasil penyelidikan sementara, terungkap bahwa motif dari tindakan sadis itu diduga karena pelaku merasa malu dan tertekan, akibat korban (istrinya) memiliki banyak utang dan kerap menjadi bahan pergunjingan serta mempermalukan nama baik keluarga," kata Kepala Seksi Humas Polres Dompu AKP Zuharis, dikutip dari Antara, Senin (9/6).
Dia menyatakan bahwa motif yang terungkap dari hasil penyelidikan sementara ini masih dalam proses pendalaman dengan melihat latar belakang psikologis dan pemicu perbuatan kekerasan dalam rumah tangga tersebut.
Lebih lanjut, AKP Zuharis mengatakan penanganan kasus dugaan pembunuhan ini sudah di bawah kendali Satreskrim Polres Dompu. Kepolisian telah melakukan pengamanan terhadap SYA yang tertangkap pada Sabtu (7/6) di rumah orang tuanya di wilayah Pajo, Kabupaten Dompu.
Dia mengatakan SYA tertangkap berkat kesigapan anggota menindaklanjuti laporan pihak keluarga korban usai menemukan SRI sudah tidak bernyawa di rumahnya dengan kondisi tubuh bersimbah darah.
"Jadi, terduga pelaku sempat melarikan diri usai kejadian. Namun, berkat kerja cepat dan koordinasi yang solid, pelaku akhirnya berhasil diringkus di wilayah Pajo beberapa jam setelah kejadian," ujarnya.
Dalam kasus ini kepolisian juga sudah menyita barang bukti senjata tajam jenis parang yang diduga kuat digunakan pelaku dalam aksi kekerasan tersebut.
Terkait arah penyelidikan dari kasus ini, kepolisian memproses hukum SYA dengan merujuk pada dugaan pelanggaran Undang-Undang RI Nomor 23 Tahun 2004 tentang Penghapusan Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT).
Kepala Polres Dompu AKBP Sodikin Fahrojin Nur turut memberikan pernyataan tegas sekaligus apresiasi atas kesigapan tim kejahatan dan kekerasan (jatanras) dalam menangani kasus ini.
"Kami mengutuk keras segala bentuk kekerasan dalam rumah tangga, apalagi sampai menimbulkan kematian. Polres Dompu akan menindak tegas sesuai hukum yang berlaku. Ini bentuk komitmen kami dalam melindungi hak hidup warga, terutama perempuan," kata AKBP Sodikin.
0 Comments





- The Script Sukses Gelar Konser Bertajuk Satellites World Tour di Jakarta
- Film Pengepungan di Bukit Duri Karya Joko Anwar Tayang 17 April, Angkat Situasi Indonesia yang Lagi Nggak Baik-baik Aja
- Psikolog Klinis Diperlukan di Puskesmas, Biar Layanan Kesehatan Mental Makin Merata & Inklusif
- Film "Mama" Tayang 23 Januari, Suguhkan Nuansa Horor Misteri dan Drama Keluarga
- Musisi Folk AMIS Lepas Single Bertajuk 'Local Wisdumb', Digadang Jadi Penerus Iwan Fals
- Harga Sembako Nggak Boleh Liar Selama Ramadan, Spekulan Siap-Siap Kena Sikat
- Tayang Lebaran 2025, Film Pabrik Gula Rilis Poster Baru Khusus IMAX
- Sistem Berangsur Pulih, Layanan Transfer Antar Bank Real Time Online (RTOL) Melalui JakOne Mobile Kembali Dapat Digunaka...
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama berkomentar!