Bupati Indramayu Kena Semprot! Jalan-jalan ke Jepang Saat Lebaran, Tapi Gak Izin!
JAKARTA, GENVOICE.ID - Lagi asik liburan ke Jepang, eh malah jadi sorotan publik. Itulah yang sekarang lagi dihadapi oleh Bupati Indramayu, Lucky Hakim. Liburan yang harusnya jadi momen senang-senang bareng keluarga, justru berubah jadi pemanggilan pemeriksaan serius oleh Kementerian Dalam Negeri.
Masalahnya bukan karena tujuannya Jepang, tapi karena dia pergi tanpa izin resmi dan di saat yang dilarang. Ya, beneran, saat Lebaran 2025 kemarin, Lucky ke luar negeri tanpa ngasih kabar ke siapa pun yang seharusnya dia laporin. Padahal, ada aturan jelas yang melarang kepala daerah jalan-jalan ke luar negeri pas momen kayak gini.
Pada Selasa siang, Lucky diperiksa langsung oleh Inspektorat Jenderal Kemendagri di kawasan Gambir, Jakarta Pusat. Pemeriksaannya dijadwalkan pukul 13.00 WIB. "Bapak Bupati (Lucky) dimintai keterangan Inspektorat di Gambir pukul 13.00 WIB," ujar Wakil Menteri Dalam Negeri Bima Arya Sugiarto ke wartawan waktu mau masuk ke Gedung B Kemendagri.
Setelah sesi klarifikasi itu, rencananya Lucky bakal lanjut ketemu langsung dengan Bima Arya. Tapi soal jamnya masih ngambang. "Kita tunggu aja, (Lucky) mau ke sini (Gedung B Kemendagri) dari sana (Inspektorat Jenderal Kemendagri Gambir)," tambah Bima.
Kejadian ini sebenernya udah lebih dulu jadi bahan omongan netizen. Pasalnya, Lucky sempat pamer foto di Instagram pas lagi jalan-jalan ke Jepang. Bahkan di salah satu fotonya, dia kelihatan lagi turun dari mobil pakai baju adat khas Jepang. Ya wajar aja netizen langsung heboh, apalagi momen itu bertepatan dengan libur panjang Lebaran.
Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, juga langsung buka suara. Dia menegaskan bahwa meskipun libur dan itu hak pribadi, tetap aja kepala daerah harus ngikutin prosedur. "Betul bahwa itu adalah hak pribadi, setiap orang boleh berlibur, apalagi pada hari libur dan cuti Lebaran," katanya.
Tapi, lanjut Dedi, kalau posisinya adalah gubernur, bupati, wali kota, atau wakil-wakilnya, ada aturan yang harus ditaati. Semua perjalanan ke luar negeri wajib ada izin dari Menteri Dalam Negeri. Dan suratnya harus diajukan lewat gubernur dulu. "Suratnya diajukan melalui Gubernur Jawa Barat," tulis Dedi di Instagram resminya, yang kemudian ramai dikutip dari berbagai media.
Nah, masalahnya, Lucky diduga jalan ke Jepang tanpa izin dari Dedi Mulyadi ataupun dari Kemendagri. Ini jelas jadi pelanggaran karena sebelumnya udah ada surat edaran resmi yang melarang semua kepala daerah buat pergi ke luar negeri selama Lebaran. Alasannya? Karena mereka punya tanggung jawab besar saat hari raya, mulai dari jaga keamanan, pantau arus mudik, sampai pastiin pelayanan publik tetap jalan.
Sekarang, tinggal tunggu hasil dari pemeriksaan. Apakah Lucky akan dikenakan sanksi atau cukup ditegur aja? Yang jelas, netizen udah kadung panas dan ngasih komentar pedas di media sosial. Dan dari kejadian ini, satu hal yang pasti: jadi pejabat tuh gak bisa sembarangan liburan. Izin dulu, baru jalan!
0 Comments





- Jogja Berduka! Sosok Ikonik Raminten Meninggal Dunia di Usia 75 Tahun
- Ryan Coogler Siap Hidupkan Ulang Serial Kultus "The X-Files", Tanpa Mulder & Scully?
- Tuntutan Driver Ojol Jelang Demo Besar 20 Mei! Ini 3 Hal yang Bakal Mereka Perjuangkan!
- Tesla Model 3 Terbaru Cetak Skor Tertinggi Crash Test! Intip Fitur Keamanannya yang Bikin Mobil Listrik Lain Kalah Telak
- Film Horor "Jalan Pulang" Tayang 19 Juni 2025! Ada Luna Maya & Shareefa Daanish, Siap-Siap Dibikin Merinding Satu Biosko...
- Nikita Mirzani Dilimpahkan ke Kejaksaan, Yakin Tak Bersalah!
- Sekolah di Jakarta Ini Punya Jam Tidur Siang! Kok Bisa?
- Lyodra Kenang Momen Haru Bersama Paus Fransiskus
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama berkomentar!