XPeng G6 2025: SUV Listrik Murah yang Siap Geser Tesla Model Y di Australia!

Brand mobil listrik asal Tiongkok, XPeng, resmi mendarat di Negeri Kangguru. Mereka buka toko flagship pertama Desember 2024 kemarin, dan langsung gaspol ngeluncurin mobil andalan mereka: XPeng G6. SUV ini bukan sembarangan, karena digadang-gadang jadi pesaing utama Tesla Model Y dengan harga yang jauh lebih bersahabat!

Walaupun XPeng belum ngumumin secara resmi berapa unit G6 yang udah laku di Australia, data pendaftaran kendaraan yang diambil Carloop nunjukin hasil yang cukup menjanjikan. Posisi G6 udah nangkring di jajaran 10-15 besar mobil listrik terlaris tahun ini, dengan estimasi penjualan lebih dari 500 unit.

XPeng G6 2025: SUV Listrik Murah yang Siap Geser Tesla Model Y di Australia!
- (Dok. The Driven Io).

XPeng sendiri sebenernya udah eksis dari 2014, didirikan oleh Henry Xia. Fun fact nih, Gen: Xia terang-terangan bilang kalau Tesla jadi inspirasinya bikin XPeng, apalagi setelah Tesla ngebuka semua patennya buat dipakai pabrikan EV lain. Makanya gak heran kalau desain XPeng G6 dan fitur-fitur dalamnya banyak yang mirip Tesla.

Desain Futuristik, Tapi Gak Norak

Waktu pertama lihat G6, kesan yang muncul adalah: ramping, modern, dan aerodinamis banget. Semua sudutnya melengkung lembut buat mengurangi hambatan udara. Tapi ya, karena terlalu "rapi", tampilannya bisa dibilang agak generik. Untungnya, warna Fiery Orange bikin G6 kelihatan lebih berani - sayang unit test yang dipinjamin warnanya cuma putih, jadi kurang "nendang".

Masuk ke kabin, kamu harus pencet tombol di remote biar gagang pintunya nongol. Agak kuno sih, apalagi di zaman mobil-mobil canggih yang udah otomatis buka pintu cuma dengan mendekat. Tapi tenang, aplikasi XPeng bisa dipakai buat buka dan kunci otomatis pakai koneksi bluetooth. Sayangnya, fitur ini masih dapet review campur-campur di Play Store dan App Store.

Fitur Canggih dengan Harga Lebih Ramah Kantong

Dibanding Tesla Model Y, harga XPeng G6 lebih ramah di dompet. Di New South Wales, versi Standard Range-nya dijual kurang dari $58.000 (driveaway), sementara Tesla Model Y versi RWD mulai dari $64.000. Bahkan untuk varian Long Range, selisihnya makin jauh: G6 sekitar $63.000, sedangkan Model Y tembus $74.600.

Yang bikin makin menarik, XPeng gak minta tambahan biaya buat warna bodi. Sementara Tesla masih nge-charge ekstra sekitar $2.500 buat warna selain putih.

Ruang Luas dan Nyaman Buat Liburan Jauh

Kalau kamu suka road trip, XPeng G6 bisa banget diandalkan. Bagasinya bisa muat sampai 571 liter dalam kondisi kursi belakang tegak, dan bisa dilipat sampai 1.374 liter. Jauh lebih lega dibanding rival-rival lain kayak BYD Atto 3, Geely EX5, atau bahkan Kia EV5.

Sayangnya, G6 gak punya frunk (bagasi depan), dan fitur di bagasi juga minim: cuma ada soket 12V dan satu kompartemen kecil di bawah lantai bagasi.

Boros? Gak Sama Sekali!

Soal efisiensi, G6 bikin kaget. Di tol, konsumsi energinya cuma 14,2 kWh/100 km, dan saat dipakai di dalam kota malah lebih irit: 10,1 kWh/100 km. Ini angka yang sangat impresif buat mobil SUV ukuran sedang.

Urusan ngecas juga cepet banget. G6 udah pakai arsitektur 800V, bisa ngecas dari 10% ke 80% cuma dalam waktu 20 menit! Kecepatan maksimal pengisian baterainya tergantung varian: 215 kW buat Standard Range dan 280 kW untuk Long Range. Tapi perlu diingat, mobil ini belum bisa pakai jaringan Supercharger Tesla ya, Gen. XPeng lagi kerja buat update software biar bisa kompatibel ke depannya.

Interior Minimalis ala Tesla, Tapi Lebih Banyak "Mainan"

Masuk ke kabin G6, suasananya langsung terasa mirip Tesla: desainnya bersih, semua diatur lewat layar sentuh 15 inci yang orientasinya landscape. Bahkan buat buka laci dan atur ventilasi AC pun lewat layar. Tapi, XPeng nambahin fitur menarik yang gak ada di Tesla kayak AI Assistant bawaan yang bisa diperintah dengan suara: "Hey XPeng".

Panel instrumen digital 10 inci juga tampil informatif di balik setir, dan semua tombol fisik di setir ditempatkan beda dari Tesla. Hal ini mungkin bikin kagok di awal, tapi bisa terbiasa seiring waktu. Plus, XPilot Assist (versi autopilot-nya XPeng) udah langsung aktif tanpa perlu bayar ekstra kayak di Tesla!

Pengalaman Nyetir: Nyaman di Jalan, Kurang Enak di Kecepatan Rendah

XPilot di jalan tol bisa diandalkan banget - stabil, adaptif, dan aman. Tapi sistem ini masih suka ngerem kalau lagi lewat tikungan, padahal kecepatan aslinya masih aman. Fitur parkir otomatisnya juga oke banget: lebih cepat dan akurat dibanding Tesla Model 3.

Sayangnya, buat kamu yang suka one-pedal driving (ngebut dan ngerem pakai satu pedal), G6 belum mendukung penuh. Meskipun udah pakai mode X-Pedal, mobil masih suka jalan terus sampai kamu injak rem. Auto hold bisa bantu, tapi kadang respons gas-nya jadi terlalu sensitif dan bikin mobil loncat.

Worth It Gak?

Kalau kamu lagi cari mobil listrik dengan fitur canggih, interior lega, dan harga bersahabat, XPeng G6 patut dipertimbangkan. Meski masih ada beberapa kekurangan, terutama di software dan kenyamanan di kecepatan rendah, tapi nilai plusnya cukup banyak.

Apalagi XPeng kasih garansi 10 tahun gratis sampai Juni 2025 - jelas jadi nilai tambah yang bikin G6 makin menarik.

Tapi kalau kamu cari mobil yang udah 100% matang tanpa kompromi, Tesla Model Y tetap unggul dari sisi pengalaman berkendara dan ekosistem yang lebih mapan. Tapi jangan salah, XPeng bisa aja jadi ancaman serius ke depan, apalagi versi terbaru G6 udah rilis di Tiongkok dan bakal masuk Australia awal 2026 nanti, lengkap dengan upgrade fitur dan harga yang mungkin lebih kompetitif lagi.

Kalau kamu pengin mobil listrik stylish, canggih, dan gak bikin kantong jebol, XPeng G6 bisa jadi pilihan keren buat Gen yang pengin tampil beda di jalan!

R
Reza Aditya
Penulis
  • Tag:
  • XPeng
  • XPeng G6 2025

0 Comments

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama berkomentar!

Kirim
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE