Jam Operasional Perpusnas dan Museum Jakarta Diperpanjang, Gen Z Happy Bisa Belajar Malam
JAKARTA, GENVOICE.ID - Ada kabar gembira nih buat kalian, para pencari ilmu, bookworm, atau sekadar nyari tempat chill di Ibu Kota. Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung, kabarnya punya rencana buat bikin perpustakaan dan museum buka sampai malam. Ini sih auto bikin Gen Z happy, soalnya kan biasanya cuma buka sampai sore doang, jamnya nggak flexible banget buat yang sibuk kuliah atau kerja.
Perpusnas di Jalan Medan Merdeka Selatan, yang biasanya cuma buka sampai jam 4 sore, bakal dapat jam operasional ekstra. Kebijakan baru ini langsung dapat sambutan positif dari anak-anak muda. Salah satunya Gendis (18), mahasiswi yang lagi asyik belajar di Perpusnas bersama temannya, Aulia (18).
Kata Gendis, dia setuju banget kalau Perpusnas buka sampai jam 10 malam.
"Setuju sih, karena ada waktu lebih buat belajar bareng teman di perpustakaan," ujarnya. Dia merasa koleksi buku di Perpusnas itu lebih lengkap dibanding dengan kampusnya, jadi waktu browse yang lebih panjang itu terpakai sekali untuk riset atau nambah wawasan.
Aulia juga tak jauh beda dengan Gendis. Dia sering merasa terburu-buru kalau cari buku karena jam operasional yang pendek.
"Waktu cari buku juga lebih lama. Kayak gini saya datang jam 11. Jam 4 sudah tutup, sedangkan belum tentu bukunya dapat kan," keluh Aulia. Dengan jam buka yang lebih panjang, dia pastinya bisa lebih leluasa eksplor koleksi. Malah saking happy-nya, Aulia berharap jam operasionalnya bisa 24 jam.
"Biasanya kan pulang kampus juga sore, jadi baru ada waktu ke perpus abis dari kampus. Nah, kalau menurut saya sih lebih baik 24 jam," kata mahasiswi Unas itu, nunjukkin kalau anak muda butuh banget tempat nyaman buat improve diri kapan saja.
FYI, nggak cuma perpus dan museum lho, Pemprov DKI juga berencana bikin beberapa taman hits di Jakarta buka 24 jam. Ini bagian dari usaha pemerintah buat nyediain ruang publik yang nyaman untuk rekreasi dan literasi alias tempat buat healing tipis-tipis atau nyari vibe baru.
Intinya, kebijakan ini disambut baik banget sama Gen Z yang butuh ruang buat belajar, riset, atau sekadar nyari suasana produktif di luar rumah dan kampus. Semoga cepat terealisasi ya gens!
0 Comments





- Bobby Kertanegara: Bukan Cuma Kucing Biasa, Koleksi Hadiahnya Bikin Melongo!
- Tren Thrifting dan Fashion Sustainable Naik Daun Saat Brand Mewah Berjuang?
- Manfaat Gaya Hidup Digital Nomad yang Pas Buat Generasi Z
- Mahasiswi ITB Ditangkap Gara-gara Meme: Kampus Top Tak Jamin Etika Digital?
- Album Baru "Merangkai" dari Ziva Magnolya: Jujur, Catchy, dan Relate Abis!
- Kenapa Anak Muda Pilih Frugal Living? Ini Alasan Gaya Hidup Hemat Jadi Populer
- Biar Nggak Ketipu Hoaks: Ini Tips Buat Kamu dari 'Curhatan' Indonesia di Forum ASEAN
- Radio Masa Depan: Pahami Konsep Digitalisasi Radio yang Bikin Suara Jernih!
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama berkomentar!