Radio Masa Depan: Pahami Konsep Digitalisasi Radio yang Bikin Suara Jernih!
YOGYAKARTA, GENVOICE.ID - Hai, Gens! Kalian masih dengerin radio konvensional? Atau jangan-jangan, kalian udah move on ke podcast atau streaming musik? Ada kabar gembira nih buat para pecinta radio, terutama buat kita-kita yang melek teknologi. Pemerintah Daerah DIY dan RRI lagi gencar-gencarnya ngembangin digitalisasi radio terestrial di Indonesia. Ini bukan cuma upgrade biasa, tapi semacam revolusi buat dunia penyiaran kita. Tapi, sebenarnya gimana sih konsep digitalisasi radio ini dan kenapa penting banget buat kita?
Sekretaris Daerah DIY, Beny Suharsono, di Auditorium RRI pada Rabu (28/5) kemarin, ngejelasin kalau digitalisasi radio ini penting banget buat ketahanan informasi dan komunikasi darurat. Bayangin aja, kalau ada bencana atau situasi genting, informasi dari radio digital bisa lebih jernih dan stabil sampai ke kita.
Jadi, apa bedanya radio digital sama radio analog yang biasa kita dengerin? Gampangannya gini, Gens:
- Kualitas Suara: Radio digital itu jauh lebih jernih dan bebas noise alias gangguan. Kayak dari TV analog ke TV digital gitu deh, gambarnya lebih bening. Sama, suaranya radio digital juga lebih mulus.
- Lebih Banyak Pilihan: Dengan frekuensi yang sama, radio digital bisa nyiarin lebih banyak program atau stasiun radio sekaligus. Jadi, pilihan kontennya makin beragam.
- Fitur Tambahan: Radio digital punya potensi buat nampilin informasi tambahan di layar penerima, kayak judul lagu, berita, atau bahkan gambar. Mirip kayak streaming musik, tapi ini di radio.
- Siaga Bencana: Ini yang paling penting, Gens. Teknologi digital kayak DAB+ dan DRM ini dirancang buat lebih tahan banting dalam kondisi darurat, memastikan informasi penting tetap sampai ke telinga kita.
Meskipun saat ini masih banyak radio di Indonesia yang pakai sistem analog, RRI Yogyakarta udah jadi pelopor dengan ngasih perangkat radio DAB+ dan DRM gratis ke OPD dan mitra kerja di DIY. "Kami pastikan lebih jernih dengan radio digital," kata Kepala LPP RRI Yogyakarta, Arlin Setyaningsih.
Digitalisasi radio ini bukan cuma urusan pemerintah atau RRI aja, tapi juga relevan banget buat kita semua, terutama anak muda.
Rio Pratama, seorang podcaster dan content creator muda, melihat ini sebagai peluang besar. "Digitalisasi radio itu buka gerbang baru buat kreativitas. Bayangin, kita bisa dengerin radio dengan kualitas suara yang prima, bahkan mungkin ada interactive content di masa depan. Ini juga bisa jadi platform yang lebih efektif buat nyampein informasi yang relevan buat Gen Z, mulai dari berita cepat sampai update musik terbaru," ujar Rio. Dia yakin, ini bakal bikin radio jadi lebih cool lagi di mata anak muda.
Senada dengan Rio, Prof. Dr. Irfan Hakim, pakar telekomunikasi dari UGM, menekankan aspek teknologinya. "Perpindahan ke digital ini adalah keniscayaan teknologi. Sama seperti TV, radio juga harus beradaptasi. Dengan digitalisasi, efisiensi frekuensi meningkat, dan sinyal yang sampai ke masyarakat jadi lebih stabil. Ini juga berarti kita bisa nyiapin infrastruktur komunikasi yang lebih tangguh di tengah perkembangan zaman. Apalagi buat daerah kayak DIY yang punya potensi bencana, ini penting banget," jelas Prof. Irfan.
Jadi, Gens, digitalisasi radio ini bukan cuma soal upgrade teknis, tapi juga tentang masa depan informasi dan hiburan kita. Siap-siap buat experience radio yang lebih jernih, keren, dan bermanfaat. Gimana menurut kamu, makin penasaran sama radio digital?
0 Comments





- Roblox: Lebih dari Game, Platform Sosialisasi dan Kreasi Favorit Anak Muda
- Anti Pecah-Belah: Kenapa Anak Muda Harus Jaga Persatuan Indonesia?
- PT Timah Keren! Terumbu Karang Buatan Mereka Jadi Contoh Buat Kamu Meraih Tujuan
- Mahasiswa Top Hargai Hukum, Hormati Juga Aparat Penegak Hukum, Bro!
- Open Mall: Konsep Belanja dan Healing di Ruang Terbuka yang Lagi Populer
- Tren Kim Seon Ho Challenge Viral di Kalangan Artis dan Netizen: Intip Gaya Ayu Puspa Hingga Fuji
- Bobby Kertanegara: Bukan Cuma Kucing Biasa, Koleksi Hadiahnya Bikin Melongo!
- PHK Meningkat, Bagaimana Dampaknya Bagi Gen Z Pencari Kerja?
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama berkomentar!