Hati-Hati! Mikroplastik Bisa Masuk ke Tubuh Tanpa Disadari, Berikut Tips Menghindarinya

JAKARTA, GENVOICE.ID - Mikroplastik, yaitu potongan plastik kecil berukuran kurang dari lima milimeter, kini ada di mana-mana, mulai dari wadah makanan, botol minum, kantong teh, hingga peralatan memasak.

Dilansir dari Food and Wine, sebuah penelitian pada 2023 menemukan jejak mikroplastik di dalam jantung manusia! Meski dampaknya terhadap kesehatan masih terus diteliti, wajar jika kita ingin mengurangi paparan terhadap partikel kecil ini. Tapi, tentu saja itu lebih mudah diucapkan daripada dilakukan.

Hati-Hati! Mikroplastik Bisa Masuk ke Tubuh Tanpa Disadari, Berikut Tips Menghindarinya
- (Dok. Food & Wine / Getty Images).

"Mikroplastik saat ini sulit dihindari sepenuhnya karena terdapat di dalam makanan, air, dan udara," kata Dr. Kelly Johnson-Arbor, ahli toksikologi di MedStar Health.

"Kita belum mengetahui dosis pasti mikroplastik yang berbahaya bagi tubuh, maupun bagaimana tubuh menyerap dan mengeluarkannya," tambah nya.

Namun, jangan khawatir! Ada beberapa langkah sederhana yang bisa dilakukan di rumah untuk mengurangi risiko terpapar dan mengonsumsi mikroplastik. Simak tips dari para ahli berikut ini.

1. Gunakan Penyaring Air

Memfilter air bisa membantu mengurangi mikroplastik, tapi pastikan memilih filter yang tepat.

"Tidak semua filter sama, dan beberapa justru bisa menambahkan mikroplastik ke dalam air," kata Kelly Leviker, advokat dari organisasi Public Interest Research Group.

Selain itu, hindari menggunakan wadah plastik seperti gelas, teko penyaring, atau cetakan es batu. Jika masih menggunakannya, jangan biarkan terkena sinar matahari atau panas, karena plastik lebih mudah terurai saat terkena suhu tinggi.

2. Kurangi Penggunaan Alat Masak Plastik

Spatula plastik kesayangan yang sering dipakai untuk memasak bisa jadi sumber mikroplastik dalam makanan. Sebuah penelitian dalam jurnal Chemosphere bahkan menemukan bahwa alat dapur berbahan plastik hitam berisiko mengandung zat berbahaya seperti flame retardants, yang dikaitkan dengan kanker dan gangguan perkembangan.

Kalau alat masak plastik Anda sudah tergores atau aus, sebaiknya segera ganti.

"Bahkan sebelum terlihat rusak, mikroplastik kemungkinan sudah mulai lepas," ujar Dr. Jamie Alan dari Michigan State University. Sebagai alternatif, gunakan alat masak dari kayu atau logam.

3. Waspadai Wadah Makanan Sekali Pakai

Menghindari wadah makanan plastik, terutama styrofoam, bisa membantu mengurangi paparan mikroplastik.

"Styrofoam terbuat dari polistirena, sejenis plastik yang dapat terurai menjadi partikel mikroplastik," jelas Dr. Johnson-Arbor.

Sebisa mungkin, pilih wadah makanan yang lebih ramah lingkungan atau bawa sendiri wadah dari rumah saat membeli makanan.

4. Cuci Daging Sebelum Dimasak

Mikroplastik juga bisa ditemukan dalam daging, terutama karena proses pemotongan dan pengemasan yang sering menggunakan peralatan plastik.

"Pisau dan talenan plastik bisa melepaskan mikroplastik ke dalam daging saat dipotong," kata Dr. Johnson-Arbor. Selain itu, wadah plastik yang digunakan untuk membungkus daging juga bisa berkontribusi.

Mencuci daging sebelum dimasak memang tidak akan menghilangkan mikroplastik sepenuhnya, tapi bisa membantu mengurangi jumlahnya di permukaan daging.

5. Simpan Sayuran dengan Cara yang Tepat

Meskipun kita tidak bisa mengontrol sumber air yang digunakan untuk menyiram tanaman, kita bisa memilih sayuran yang tidak dibungkus plastik saat berbelanja. Sebagai gantinya, gunakan kantong kertas atau tas kain yang bisa digunakan ulang.

"Mengurangi penggunaan plastik dalam pengemasan makanan tidak hanya membantu mengurangi mikroplastik dalam buah dan sayuran, tetapi juga dapat mengurangi beban mikroplastik di lingkungan," kata Dr. Johnson-Arbor.

M
M Ihsan
Penulis
  • Tag:
  • bisnis
  • Artificial Intelligence
  • Artificial intelligence (AI)

0 Comments

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama berkomentar!

Kirim
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE