Boeing 787 Dreamliner Kembali Jadi Sorotan Dunia Imbas Jatuhnya Air India 171
JAKARTA, GENVOICE.ID -Siapa sangka, naik pesawat modern dengan rekam jejak keselamatan yang bagus pun belum tentu menjamin perjalanan selamat. Hal inilah yang terjadi pada Air India Penerbangan 171 yang terbang dari Ahmedabad, India menuju London pada 12 Juni lalu.
Pesawat Boeing 787 Dreamliner yang membawa 242 penumpang itu jatuh tak lama setelah lepas landas, hanya dalam ketinggian sekitar 625 kaki dari tanah. Tragisnya, hanya satu orang yang selamat dari insiden tersebut.
Dreamliner sendiri dikenal sebagai salah satu pesawat canggih dan aman. Sejak mulai terbang pada 2011, lebih dari 1.100 unit Boeing 787 telah melayani penerbangan di seluruh dunia, mengangkut lebih dari 875 juta penumpang. Pesawat Air India yang terlibat dalam kecelakaan ini bahkan masih tergolong aktif, dengan total 41.000 jam terbang dan hampir 8.000 kali take off-landing.
Namun semua statistik itu seolah tak berarti ketika musibah datang. Presiden dan CEO Boeing, Kelly Ortberg, menyampaikan belasungkawa atas tragedi ini.
"Kami turut berduka dan siap mendukung penuh investigasi yang dipimpin otoritas India," ujarnya.
Boeing pun telah mengirimkan tim khusus untuk mendampingi proses penyelidikan. Tapi rupanya, investigasi ini tak cuma akan menyoroti satu penerbangan saja. Sejak awal beroperasi, Dreamliner memang sudah beberapa kali jadi bahan pembicaraan karena isu keselamatan. Misalnya, pada 2013 dua unit Dreamliner sempat terbakar akibat baterai lithium-ion yang overheat.
FAA langsung bertindak cepat, melarang seluruh armada mengudara dan menghentikan sementara pengiriman unit baru. Setelah sistem baterainya diperbaiki, pesawat kembali mendapat izin terbang.
Namun masalah lain kembali muncul di tahun-tahun berikutnya. Pada 2019, mantan manajer kualitas Boeing, John Barnett bilang adanya kelalaian saat pemasangan kabel-kabel penting di pesawat. Ia juga menyebut bahwa ada suku cadang rusak yang tetap digunakan. Sayangnya, Barnett meninggal dunia pada Maret 2024 akibat luka tembak yang diduga bunuh diri saat sedang mengurus kasusnya di South Carolina. Keluarganya menggugat Boeing atas dugaan tekanan psikologis yang menyebabkan kematiannya.
Bukan cuma itu saja, pada awal 2024, insinyur Boeing lainnya, Sam Salehpour mengungkap bahwa sambungan antar bagian badan pesawat Dreamliner dipaksa menyatu secara kasar bahkan ada pekerja yang disebut sampai meloncat-loncat di atas bagian pesawat agar lubang baut sejajar. Ia menyebut praktik itu sebagai "efek Tarzan". Ia juga memperingatkan bahwa celah yang tak presisi bisa menyebabkan badan pesawat retak saat terbang.
Boeing sendiri membantah tuduhan itu. Mereka menyebut tak ada risiko keselamatan yang ditemukan dan sedang melakukan analisis tambahan bersama FAA. Namun, FAA tetap mengambil tindakan.
Pada Mei 2025 lalu, lembaga ini memerintahkan Boeing untuk kembali memeriksa seluruh unit 787 yang masih dalam jalur produksi, serta membuat rencana perawatan jangka panjang untuk armada yang sudah beroperasi. Sebelumnya, dari 2021 hingga 2022, FAA juga sempat menghentikan pengiriman Dreamliner karena masalah serupa.
Tak hanya itu, pada Maret lalu, pesawat Boeing 787 milik LATAM Airlines yang terbang dari Sydney ke Auckland tiba-tiba jatuh 400 kaki gara-gara kursi pilot bergerak sendiri. Akibatnya, 10 penumpang dan 3 awak kabin terluka.
Meski masih dioperasikan secara luas, masa depan Dreamliner kini kembali dipertanyakan. Hasil penyelidikan jatuhnya Air India 171 bisa menjadi titik balik. Bagi maskapai, ini bisa berdampak besar. Tapi bagi keluarga korban, kehilangan nyawa jelas jauh lebih menyakitkan daripada gangguan penerbangan.
0 Comments





- Liburan ke Surga Tropis, Ini 5 Spot Keren yang Wajib Kamu Jelajahi di Karimunjawa
- Bupati Indramayu Kena Sanksi "Upgrade Skill" di Kemendagri Gara-Gara Gak Izin
- Marak Jukir Liar di Sekitar Monas, Satpol PP Sebut Karena Minimnya Lahan Parkir
- Mencapai 1 Juta Penonton Dalam 9 Hari, Film "Komang" Sukses Bikin Penonton Meleleh
- Claudia Kim Cabut dari YG, Siap Tancap Gas Bareng Saram Entertainment
- Queen of Pop Rossa Ajak Musisi Muda Tampil di Konser Here I Am, Jebolan Indonesian Idol
- Mudik Pakai Mobil Listrik? Tenang, SPKLU PLN Siap di Mana-Mana!
- Blaugrana Menggila! Barcelona Permalukan Dortmund Empat Gol Tanpa Balas
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama berkomentar!