Suka Kol Goreng? Hati-Hati, Bisa Picu Risiko Kanker!

JAKARTA, GENVOICE.ID - Kol goreng memang enak, ya, Gen, jika dimakan menjadi pendamping lauk utama, seperti pecel ayam.

Tapi kamu harus hati-hatiya, karena jika digoreng terlalu panas, kol bisa menghasilkan senyawa berbahaya, yang dapat meningkatkan risiko munuclnya kanker bila dikonsumsi berlebihan.

Suka Kol Goreng? Hati-Hati, Bisa Picu Risiko Kanker!
Foto kol goreng - (Dok. cookpad.com).

Kalian boleh boleh makan, asal jangan sering-sering dan pastikan minyaknya nggak dipakai berulang, ya!

Kol merupakan sayuran yang kaya akan nutrisi dan mengandung tinggi antioksidan.

Namun, jika digoreng, apalagi dengan suhu sangat panas dan menggunakan minyak jelantah, maka kandunan baik yang ada dalam kol akan hilang, berganti dengan senyawa tidak baik.

Tidak hanya itu saja, menurut Dr. Zuraidah Nasution, STP., M.Sc, proses ini akan menciptakan oksida lemak yang dapat berakhir menyebab kanker.

"Proses ini juga menghasilkan beberapa senyawa yang sifatnya karsinogenik. Jika ini dijadikan kebiasaan, maka ada kemungkinan kita menumpuk atau meningkatkan risiko yang terkait dengan kanker untuk jangka waktu yang lama," kata Dr. Zuraidah melalui YouTube IPB TV.

Jadi, jika kalian ingin tetap mengonsumsi kol goreng, pastikan buat sendiri di rumah dengan minyak baru, dan jangan digoreng dengan suhu terlalu panas, ya Gen!

S
Sarah Ramadhani
Penulis
  • Tag:
  • kol goreng
  • Kanker

0 Comments

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama berkomentar!

Kirim
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE