Viral! Emosi Dedi Mulyadi Meledak Gara-Gara Suporter Persikas

JAKARTA, GENVOICE.ID - Sebanyak 21 orang suporter klub sepak bola Persikas Subang diamankan pihak kepolisian setelah melakukan aksi spontan di acara "Nganjang ka Warga" yang digelar di Desa Sukamandijaya, Kecamatan Ciasem, Kabupaten Subang, Rabu malam (28/5/2025). Aksi tersebut terjadi saat Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, hadir dalam agenda resmi tersebut.

Para suporter, yang mayoritas masih berstatus pelajar, membentangkan spanduk bertuliskan "Selamatkan Persikas" serta menyanyikan lagu dukungan yang menyinggung isu rencana penjualan klub kebanggaan mereka. Aksi ini sontak menyulut emosi Gubernur Dedi Mulyadi yang langsung menghentikan dialog dan melontarkan amarah.

Viral! Emosi Dedi Mulyadi Meledak Gara-Gara Suporter Persikas
- (Dok. Tangkapan Layar @Humasjabar).

"Forum ini bukan untuk kalian! Nggak punya otak kalian itu!" ucap Dedi dengan nada tinggi, seperti terekam dalam siaran langsung kanal YouTube Humas Jabar.

Pernyataan tersebut sontak viral di media sosial dan memicu berbagai reaksi dari publik, terutama warganet yang mempertanyakan etika komunikasi pejabat publik terhadap generasi muda yang ingin menyampaikan aspirasi mereka.

Kapolres Subang AKBP Ariek Indra Sentanu melalui Kasatreskrim AKP Bagus Panuntun menjelaskan, suporter dibawa ke Polsek Ciasem untuk klarifikasi awal dan pendataan.

"Sebagian besar sudah dipulangkan malam itu juga. Namun beberapa diminta kembali untuk keterangan lanjutan," katanya.

Ia menambahkan bahwa orang tua dari beberapa suporter sempat sulit dihubungi, sehingga pihak kepolisian menjemput mereka langsung ke rumah masing-masing.

Menurut informasi, aksi tersebut dipicu oleh kekhawatiran para pendukung terkait masa depan Persikas Subang, yang santer diberitakan akan dijual. Mereka menilai, momen kedatangan Gubernur merupakan kesempatan untuk menyuarakan harapan agar klub tidak lepas ke tangan pihak lain.

Sementara itu, berbagai pihak kini mulai angkat suara, termasuk Bupati Subang yang disebut akan mengevaluasi regulasi terkait batasan aktivitas pelajar pada malam hari.

Apakah tindakan para suporter salah tempat, atau justru inilah satu-satunya cara mereka didengar? Polemik ini masih terus bergulir, dan publik menanti klarifikasi lebih lanjut dari semua pihak.

M
M Ihsan
Penulis
  • Tag:
  • Viral
  • Dedi Mulyadi

0 Comments

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama berkomentar!

Kirim
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE