Ziarah Kubur saat Lebaran Tetap Lestari di Tengah Modernisasi
JAKARTA, GENVOICE.ID - Ziarah kubur saat Lebaran merupakan tradisi yang masih dijalankan oleh banyak masyarakat Indonesia. Kegiatan ini biasanya dilakukan setelah salat Idulfitri sebagai bentuk penghormatan kepada leluhur dan doa bagi mereka yang telah berpulang. Selain menjadi momen refleksi spiritual, ziarah juga berperan dalam mempererat hubungan keluarga, terutama ketika dilakukan bersama-sama oleh anggota keluarga besar.
Rangkaian ziarah umumnya diawali dengan membersihkan makam, menaburkan bunga, dan menyiram air sebagai simbol penghormatan. Setelah itu, doa dan ayat-ayat suci Al-Qur'an seperti Surah Yasin atau Al-Fatihah dibacakan sebagai bentuk permohonan ampunan bagi almarhum. Meskipun tata caranya bisa sedikit berbeda di setiap daerah, esensi dari tradisi ini tetap sama, yaitu mengenang dan mendoakan mereka yang telah mendahului.
Di beberapa daerah, ziarah kubur tidak hanya dilakukan saat Lebaran, tetapi juga sebelum Ramadan dalam ritual yang dikenal sebagai nyadran. Sementara itu, di Sumatra dan wilayah lain, tradisi ini sering dikombinasikan dengan kegiatan silaturahmi keluarga besar. Terlepas dari perbedaan waktu dan cara pelaksanaan, ziarah kubur tetap menjadi bagian penting dalam kehidupan masyarakat, mencerminkan nilai-nilai penghormatan dan kebersamaan yang diwariskan dari generasi ke generasi.
Di tengah modernisasi, ketika banyak kebiasaan lama mulai tergerus oleh gaya hidup yang serba praktis, ziarah kubur saat Lebaran tetap bertahan. Tradisi ini bukan sekadar ritual, tetapi juga pengingat akan pentingnya menjaga hubungan, baik dengan yang masih hidup maupun dengan mereka yang telah tiada.
Ziarah Kubur saat Lebaran Tetap Lestari di Tengah Modernisasi
0 Comments
No popular articles available.
- RM dan V BTS Resmi Selesai Wamil, Fans dari Belahan Dunia Terbang untuk Menyambut
- Netanyahu Tegaskan Tolak Akhiri Perang, Janji Kuasai Gaza Sepenuhnya
- "Coldplay Cetak Sejarah di Stanford Stadium Lewat Konser 'Music of the Spheres'
- Rapper Viral Lewat Tren "Whip/Nae Nae" Divonis 30 Tahun Penjara karena Bunuh Sepupu
- James Harden Melesat ke Posisi ke-11 dalam Daftar Pencetak Poin NBA Sepanjang Masa
- Tunangan Mick Jagger, Melanie Hamrick, Bela Perbedaan Usia 44 Tahun Mereka
- Lee Mu Jin Tampil Lagi di 'Cheonan K-Culture Expo 2025' Setelah Insiden Staf, Panitia Siap Minta Maaf Langsung
- Man City Ditahan Imbang 0-0 oleh Southampton, Pep Akui Timnya Buang Peluang Besar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama berkomentar!