Tom Hardy Beraksi di Trailer "Havoc" Netflix: Perburuan Anak Politisi yang Hilang Penuh Aksi Brutal

Dilansir dari The Hollywood Reporter, pada film Havoc, Hardy berperan sebagai Walker, seorang detektif yang sudah lelah dengan dunia hitam yang ia hadapi setiap hari. Namun, hidupnya kembali diguncang ketika ia terpaksa memburu anak seorang politisi yang hilang setelah transaksi narkoba berakhir kacau. Pencariannya membawanya ke jantung dunia kriminal yang penuh intrik dan kekerasan, sekaligus menghadapkan dirinya pada masa lalu yang ingin ia lupakan.

Trailer yang dirilis memperlihatkan ketegangan yang memuncak saat Walker berhadapan dengan berbagai figur otoritas, salah satunya yang diperankan oleh Whitaker.

Dalam adegan penuh tekanan, karakter Whitaker memperingatkan Hardy dengan nada mengancam, "Dan jangan lupa, aku tahu apa yang kau lakukan." Hardy pun merespons dengan dingin, "Kau tidak tahu apa yang sebenarnya aku lakukan."

Gareth Evans, yang dikenal lewat film aksi The Raid (2011) dan The Raid 2 (2014), kembali dengan ciri khasnya, adegan pertempuran brutal dan sinematografi intens. Evans juga pernah menggarap film horor Netflix Apostle (2018), yang dibintangi Dan Stevens, Lucy Boynton, dan Michael Sheen.

Dalam wawancara tahun 2020 di kanal YouTube Rossatron, Evans mengungkapkan antusiasmenya terhadap proyek Havoc.

"Film ini adalah wadah bagi saya untuk melampiaskan hasrat yang terpendam selama tiga atau empat tahun terakhir tanpa menggarap aksi berskala besar. Saya tidak sabar untuk menghadirkannya ke layar," ujarnya.

Tahun 2024 menjadi periode sibuk bagi Tom Hardy. Selain Havoc, ia juga membintangi The Bikeriders, film yang mempertemukannya dengan Austin Butler dan Jodie Comer. Tak hanya itu, ia kembali sebagai Eddie Brock dalam Venom: The Last Dance, film ketiga dalam trilogi Venom produksi Sony.

Dalam waktu dekat, Hardy juga akan tampil dalam serial MobLand di Paramount+, sebuah proyek yang diproduseri oleh Guy Ritchie.

Dengan Havoc, para penggemar aksi hardcore bisa bersiap untuk suguhan penuh ketegangan, aksi tanpa henti, dan pertempuran brutal khas Gareth Evans. Apakah Walker akan berhasil menyelamatkan anak politisi tersebut, atau justru tenggelam lebih dalam ke dunia kriminal yang mengancam nyawanya? Jawabannya akan terungkap pada 25 April, eksklusif di Netflix.