Puasa 1 Muharram 2025: Ini Jadwal Lengkap Menurut Pemerintah, NU, dan Muhammadiyah
JAKARTA, GENVOICE.ID - Tahun Baru Islam atau 1 Muharram segera tiba, dan momen ini kerap dimanfaatkan umat Muslim untuk memperbanyak amal ibadah, salah satunya dengan menjalankan puasa sunnah. Namun, kapan tepatnya puasa 1 Muharram 2025 bisa dilakukan? Mengutip dari Detik, Kamis (26/6), jawabannya bisa berbeda tergantung acuan kalender Hijriah dari masing-masing lembaga seperti pemerintah, Nahdlatul Ulama (NU), dan Muhammadiyah. Yuk, simak penjelasan lengkapnya!
Apa Itu Bulan Muharram?
Muharram merupakan bulan pertama dalam kalender Hijriah dan termasuk dalam empat bulan haram yang dimuliakan dalam Islam, bersama dengan Rajab, Dzulqa'dah, dan Dzulhijjah. Dalam bulan-bulan ini, umat Islam dianjurkan untuk menjauhi pertikaian dan memperbanyak amal kebaikan, termasuk puasa sunnah.
Allah SWT berfirman dalam Surah At-Taubah ayat 36 tentang keistimewaan bulan-bulan haram, salah satunya adalah Muharram. Maka, mengisi hari-hari di bulan ini dengan ibadah menjadi bentuk ketaatan yang sangat dianjurkan.
Jadwal Puasa 1 Muharram 2025 dari Tiga Versi
Terdapat tiga versi penentuan 1 Muharram 1447 H, yang otomatis memengaruhi jadwal puasa sunnahnya. Berikut rinciannya:
Versi Kementerian Agama RI
Menurut Kalender Hijriah resmi dari Kementerian Agama (Kemenag) RI, 1 Muharram 1447 H jatuh pada hari Jumat, 27 Juni 2025. Jadi, umat Muslim yang mengikuti versi ini bisa mulai puasa di tanggal tersebut.
Versi Nahdlatul Ulama (NU)
NU, melalui almanak dari Lembaga Falakiyah Bojonegoro, juga menetapkan bahwa 1 Muharram 1447 H jatuh pada Jumat, 27 Juni 2025. Artinya, penetapan ini sama dengan versi pemerintah.
Versi Muhammadiyah
Sementara itu, Muhammadiyah menetapkan awal bulan Muharram lebih cepat sehari, yaitu pada Kamis, 26 Juni 2025. Dengan demikian, umat Muslim yang mengikuti penanggalan Muhammadiyah bisa menjalankan puasa 1 Muharram pada tanggal tersebut.
Bagaimana Jika Puasa 1 Muharram Jatuh pada Hari Jumat?
Sebagian ulama berpendapat bahwa berpuasa hanya pada hari Jumat tanpa mengiringinya dengan hari sebelum atau sesudahnya dianggap makruh, sebagaimana disebut dalam sejumlah hadits. Namun, bila puasa tersebut bertepatan dengan puasa sunnah yang biasa dijalankan atau disertai dengan puasa hari Kamis atau Sabtu, maka tidak menjadi masalah.
Bacaan Niat Puasa 1 Muharram dan Kamis
Berikut niat yang bisa dibaca sebelum fajar:
- Niat Puasa 1 Muharram
???????? ?????? ?????? ????????? ??????? ??????? ????????
Nawaitu shauma syahri Muharram sunnatan lillaahi ta'aala
Artinya: "Saya niat puasa sunnah bulan Muharram karena Allah Ta'ala." - Niat Puasa Hari Kamis
???????? ?????? ?????? ??????????? ??????? ??????? ????????
Nawaitu shauma yaumal khamiisi sunnatan lillaahi ta'aala
Artinya: "Saya niat puasa sunnah hari Kamis karena Allah Ta'ala."
Waktu terbaik untuk membaca niat adalah pada malam hari hingga sebelum terbit fajar. Niat juga bisa dibaca dalam hati atau dilafalkan secara langsung.
Doa Menyambut 1 Muharram
Selain puasa, umat Muslim juga dianjurkan membaca doa saat memasuki bulan baru, khususnya saat melihat hilal atau bulan sabit:
??????? ????????? ??????????? ????????? ????????? ??????????? ??????????????...
Allah Maha Besar. Ya Allah, tampakkanlah awal bulan ini kepada kami dengan membawa keamanan, keimanan, keselamatan, dan Islam serta taufik untuk melakukan segala hal yang Engkau ridai...
Doa ini bisa dibaca pada malam pergantian tanggal, yakni setelah Maghrib menjelang 1 Muharram.
Dengan berbagai pilihan jadwal dari lembaga yang berbeda, umat Muslim dapat menyesuaikan pelaksanaan puasa 1 Muharram sesuai keyakinan dan acuan masing-masing. Yang terpenting, semangat memperbanyak ibadah di bulan suci ini tetap terjaga.
Selamat menyambut Tahun Baru Hijriah 1447 H!
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama berkomentar!