Jamie Vardy Resmi Tinggalkan Leicester Setelah 13 Tahun: "Leicester City Telah Menjadi Rumah Kedua Saya"

JAKARTA, GENVOICE.ID - Jamie Vardy mengumumkan bahwa ia akan meninggalkan Leicester City pada akhir musim ini setelah 13 tahun bersama klub, menandai berakhirnya babak penting dalam kariernya. Namun, meski keputusan ini membuatnya mengakhiri perjalanan panjang di Leicester, Vardy menegaskan bahwa ia tidak akan pensiun dari dunia sepak bola. "Leicester City telah menjadi rumah kedua saya selama 13 tahun," kata Vardy dalam pesan perpisahannya. "Kenangan-kenangan yang tercipta, termasuk kemenangan liga dan perjalanan ke perempat final Liga Champions, akan selalu saya ingat."

Vardy pertama kali bergabung dengan Leicester pada 2012, saat ia dibeli dari Fleetwood Town dengan biaya 1 juta pound. Sejak saat itu, Vardy menjadi salah satu pemain terbesar dalam sejarah klub, termasuk memainkan peran kunci dalam kemenangan Premier League pada 2016 yang mengejutkan dunia sepak bola dan meraih FA Cup pada 2021. Dengan total 198 gol dalam 496 penampilan, Vardy telah mencatatkan banyak prestasi gemilang yang membanggakan.

Jamie Vardy Resmi Tinggalkan Leicester Setelah 13 Tahun: "Leicester City Telah Menjadi Rumah Kedua Saya"
- (Dok. TIMES Malang).

Pada musim ini, meskipun Leicester terancam degradasi, Vardy tetap menjadi sosok penting bagi klub. "Ini bukan hanya keputusan yang sulit bagi saya untuk tulis, tetapi juga keputusan yang sangat sulit untuk diambil," ujar Vardy, menggambarkan betapa beratnya perpisahan ini. "Namun, Leicester City selalu ada dalam hati saya, dan klub ini akan tetap menjadi bagian dari hidup saya."

Meski usianya kini 38 tahun, Vardy menegaskan bahwa ia masih memiliki hasrat untuk terus bermain sepak bola. Ia bahkan menolak rumor pensiun dan menyatakan bahwa ia terbuka untuk melanjutkan karier di luar Inggris, dengan Major League Soccer di AS dilaporkan tertarik padanya. "Saya masih memiliki keinginan dan ambisi untuk mencetak lebih banyak gol, dan saya berharap ada beberapa gol lagi untuk Leicester di sisa musim ini," tambahnya.

Vardy juga memberikan penghargaan kepada para manajer dan rekan setimnya selama bertahun-tahun. "Terima kasih kepada semua manajer, pelatih, dan staf yang telah membantu saya selama ini," kata Vardy, mengenang perjalanan panjangnya. "Mereka tidak hanya membantu saya berkembang sebagai pemain, tetapi juga sebagai pribadi."

Sementara itu, Leicester City kini berada di posisi ke-19 di Premier League, dan meskipun klub tengah berjuang untuk menghindari degradasi, kontribusi Vardy selama bertahun-tahun tidak dapat dilupakan. Ketua Leicester, Aiyawatt Srivaddhanaprabha, memberikan penghargaan tinggi kepada Vardy, mengungkapkan rasa hormat dan terima kasih atas segala yang telah diberikan Vardy untuk klub.

Dengan perpisahan ini, Leicester City harus melangkah maju tanpa Vardy, namun warisan dan kenangan yang ia tinggalkan akan terus hidup dalam sejarah klub.

D
Daniel R
Penulis
  • Tag:
  • Sport
  • Sepak Bola
  • Premier League

0 Comments

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama berkomentar!

Kirim
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE