Heboh Isu Jokowi Kena Steven Johnson Syndrome, Ajudan Angkat Bicara

JAKARTA, GENVOICE.ID - Kabar mengejutkan datang dari media sosial yang menyebutkan bahwa mantan Presiden RI, Joko Widodo, diduga mengidap penyakit langka bernama Steven Johnson Syndrome (SJS).

Isu ini langsung bikin heboh netizen karena penyakit tersebut dikenal cukup serius dan langka.

Hal ini jadi sorotan karena adanya perubahan pada wajah Jokowi yang terlihat muncul ruam kecoklatan.

Setelah lama tak muncul ke publik usai pensiun dan kembali ke Solo, kondisi Jokowi pun jadi bahan perbincangan.

Tapi tenang, Gen, ajudan dari Jokowi sendiri sudah buka suara dan membantah kabar miring tersebut.

Sebelum membahas lebih lanjut, perlu kalian ketahui bahwa sindrom ini bisa menyebabkan ruam kemerahan, kulit melepuh, hingga pengelupasan di area sensitif tubuh.

Karena efeknya yang cukup berbahaya, kondisi ini butuh penanganan medis yang cepat dan intensif di rumah sakit.

Setelah viral mengenai kondisi Jokowi ini, sang ajudan, Kompol Syarif Fitriansyah, buru-buru klarifikasi, nih, Gen.

Ia menyebutkan bahwa Jokowi hanya mengidap alergi kulit biasa, dan kini kondisinya masih bugar dan sedang dalam masa pemulihan usai pulang dari Vatikan.

"Bapak sedang dalam pemulihan dari alergi kulit setelah pulang dari Vatikan," ujarnya.

Menanggapi viralnya kabar bahwa Jokowi mengidap penyakit langka, Syarif mengatakan bahwa itu hanya hoaks belaka.

"Hoaks itu tidak benar, Beliau tidak merasa panas atau gatal, hanya alergi biasa," lanjutnya.

Lebih lanjut lagi, ia menjelaskan bahwa alergi itu diduga muncul karena perubahan cuaca, tapi bukan penyakit serius, apalagi menular.

Sudah jelas ya Gen, bahwa Jokowi hanya mengalami alergi biasa, bukan penyakit langka seperti yang lagi ramai dibicarakan.

Yuk, bijak pilih informasi dan pastikan selalu cek fakta dulu sebelum percaya, ya!