AS Hentikan Produksi Koin Sen Mulai 2026! Ini Alasan Donald Trump Stop Cetak Uang Paling Murah
JAKARTA, GENVOICE.ID - Gen, kabar mengejutkan datang dari Negeri Paman Sam. Amerika Serikat resmi bakal berhenti mencetak koin sen mulai awal tahun 2026. Keputusan ini bukan tanpa alasan-Presiden Donald Trump sendiri yang memerintahkan langsung agar pencetakan uang receh yang sudah eksis lebih dari 230 tahun itu dihentikan.
Langkah ini diambil sebagai bagian dari penghematan anggaran negara, terutama karena biaya produksi koin sen justru lebih mahal dari nilai nominalnya sendiri. Jadi, jangan heran kalau ke depannya kamu nggak bakal lihat lagi uang receh bergambar Abraham Lincoln itu muncul dari mesin kembalian di AS.
Koin Sen Dicap Boros, Produksi Dihentikan Demi Efisiensi
Langkah berani ini diumumkan oleh Departemen Keuangan AS. Mereka menyatakan bahwa Percetakan Uang AS akan setop produksi begitu persediaan bahan baku habis. Koin sen sendiri dibuat dari campuran tembaga dan seng, yang ternyata lumayan nguras dana APBN tiap tahunnya.
Bahkan, mereka sudah melakukan pesanan terakhir untuk bahan logam koin bulan ini, sebagai tanda awal pensiunnya si uang receh ini dari sirkulasi.
Menurut data dari Departemen Keuangan, biaya produksi satu koin sen kini mencapai 3,69 sen, padahal nilainya cuma satu sen. Bandingkan dengan 10 tahun lalu yang masih sekitar 1,3 sen. Jadi, bisa dibilang, AS selama ini rugi dua kali lipat hanya untuk mencetak uang receh!
"Penghematan tambahan akan diperoleh saat penggunaan fasilitas disesuaikan dan efisiensi lainnya tercapai dengan pengurangan produksi," bunyi pernyataan resmi Departemen Keuangan, dikutip dari ABC News, 22 Mei 2025.
Trump: Cetak Uang Sen = Buang-Buang Duit Negara
Gen, yang bikin keputusan ini makin heboh adalah pernyataan langsung dari Trump di akun Truth Social miliknya. Ia menyebut pencetakan uang sen sebagai tindakan boros yang nggak masuk akal.
"Sudah terlalu lama Amerika Serikat mencetak uang sen, yang secara harfiah menghabiskan biaya lebih dari 2 sen. Ini pemborosan! … Saya telah menginstruksikan Menteri Keuangan saya untuk berhenti memproduksi uang sen baru. Mari kita singkirkan pemborosan dari anggaran negara kita yang hebat, meskipun itu hanya satu sen," tulis Trump.
Sikap tegas Trump soal ini juga menandakan kalau pemerintahannya serius memangkas pengeluaran negara, termasuk dari sektor yang kelihatannya kecil, tapi ternyata berdampak besar kalau dihitung jangka panjang.
Lebih dari 230 Tahun Beredar, Koin Sen Pamit dari Peredaran
Buat yang belum tahu, uang koin sen pertama kali dipakai di Amerika Serikat pada tahun 1793. Artinya, keputusan ini menutup sejarah panjang uang logam paling kecil nilainya dalam sistem keuangan AS.
Walau kelihatannya receh, ternyata produksi uang sen memakan biaya hingga 56 juta dolar AS per tahun, lho! Nggak heran kalau akhirnya pemerintah AS memutuskan buat berhenti dan fokus pada sistem keuangan yang lebih efisien.
Gen, Ini Bukti Kalau Kecil Belum Tentu Irit
Dari kasus ini, kita bisa lihat bahwa sesuatu yang nilainya kecil, kayak uang sen, belum tentu hemat. Bahkan bisa jadi beban anggaran negara. Keputusan ini mungkin terlihat sepele, tapi jelas punya dampak besar secara finansial dan simbolis.
Yuk, Gen, ambil pelajaran: evaluasi terus kebiasaan yang kita anggap sepele, siapa tahu justru itu yang bikin kita boros!
0 Comments





- Nintendo Switch 2 Resmi Rilis! Spesifikasi Gila, Harga Fantastis, Pre-order Ludes dalam 2 Jam!
- Tips Mudik Aman & Nyaman Bareng Bayi, Biar Nggak Ribet di Perjalanan!
- Libur Panjang Bromo Ditutup! Pengunjung Wajib Tahu Aturan Ini Agar Tak Kecewa
- XPeng G6 2025: SUV Listrik Murah yang Siap Geser Tesla Model Y di Australia!
- Saudi Airlines Tambah Rute Denpasar-Jeddah, Perluas Akses ke Timur Tengah
- Mengenal dan Seberapa Efektif 6-6-6 Walking Routine untuk Menurunkan Berat Badan
- 10 Tips Cepat Belajar Bahasa Inggris
- Tips Traveling Hemat: 10 Cara Menghemat Uang Saat Liburan
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama berkomentar!