Beda Jamu Kunyit Asam dan Beras Kencur, Wajib Tahu!
JAKARTA, GENVOICE.ID - Kamu pasti pernah nyobain jamu, kan? Tapi udah tau belum sih perbedaan antara kunyit asam dan beras kencur? Keduanya emang sama-sama herbal legend, tapi ternyata isi, manfaat, sampai siapa yang cocok minum tuh beda banget, bro!
Dalam artikel yang dikutip dari situspafikepmaluku.org ini, kita akan mengulas secara tuntas perbedaan keduanya berdasarkan data dari lembaga kesehatan dan riset perguruan tinggi di Indonesia.
- Komposisi Utama yang Membentuk Karakteristik Unik
Jamu kunyit asam terdiri dari bahan utama seperti kunyit (Curcuma longa) dan asam jawa (Tamarindus indica). Kunyit dikenal mengandung kurkumin, senyawa aktif yang memiliki sifat anti-inflamasi dan antioksidan. Sedangkan beras kencur dibuat dari beras, kencur (Kaempferia galanga), dan sering kali ditambahkan jahe serta gula aren.
Penelitian dari Fakultas Farmasi Universitas Gadjah Mada menunjukkan bahwa kencur mengandung senyawa etil sinamat dan borneol yang membantu meningkatkan stamina dan mengurangi pegal linu. Di sisi lain, kurkumin dalam kunyit telah diuji oleh LIPI sebagai agen antiradang yang efektif, terutama bagi perempuan dengan keluhan haid.
- Khasiat Kesehatan, Antioksidan vs Stamina Booster
Perbedaan manfaat sangat terasa. Jamu kunyit asam lebih sering dikonsumsi oleh perempuan karena dapat membantu mengurangi nyeri menstruasi, mendetoksifikasi tubuh, dan menjaga kesehatan kulit. Hal ini didukung oleh riset Universitas Airlangga yang menemukan bahwa konsumsi kurkumin rutin dapat membantu memperbaiki metabolisme sel kulit dan mempercepat penyembuhan luka.
Sedangkan beras kencur cenderung dikonsumsi oleh semua kalangan, terutama pria atau orang dengan aktivitas fisik tinggi. Kandungan kencur dan jahe membantu meredakan masuk angin, menambah nafsu makan, serta menyegarkan tubuh. Studi dari Fakultas Kedokteran Universitas Andalas menyebutkan bahwa beras kencur juga berpotensi mempercepat pemulihan otot pasca olahraga.
- Sensasi Rasa yang Berbeda
Jamu kunyit asam menawarkan rasa segar dengan dominasi asam dan sedikit pahit dari kunyit. Sangat cocok dikonsumsi dingin saat cuaca panas. Berbeda dengan beras kencur yang memiliki rasa manis dan hangat dengan aroma khas kencur yang menyengat namun menenangkan. Teksturnya lebih kental karena penggunaan beras yang dihaluskan.
- Waktu dan Pola Konsumsi
Kamu disarankan meminum jamu kunyit asam pada pagi atau siang hari untuk membantu metabolisme harian. Untuk beras kencur, waktu terbaik adalah sore atau malam hari, terutama saat tubuh terasa lelah. Penggunaan secara bergantian juga bisa dilakukan untuk mendapatkan manfaat dari keduanya.
- Efek Samping dan Kontraindikasi
Meski alami, bukan berarti tanpa efek samping. Konsumsi kunyit berlebihan bisa menyebabkan gangguan lambung pada beberapa orang, terutama penderita maag akut. Sementara beras kencur, karena mengandung gula aren dan karbohidrat dari beras, harus dibatasi bagi penderita diabetes atau mereka yang menjalani diet rendah gula.
- Cara Pengolahan Tradisional yang Sarat Makna
Di berbagai daerah, pengolahan jamu masih dilakukan secara tradisional. Kunyit asam biasanya direbus dan disaring, lalu ditambah gula jawa. Sementara beras kencur perlu perendaman beras semalaman, ditumbuk bersama kencur, kemudian direbus dan disaring. Kedua proses ini menunjukkan betapa jamu tidak hanya minuman, tapi juga warisan budaya yang dirawat turun-temurun.
- Kombinasi Herbal Lain untuk Khasiat Lebih Optimal
Kamu bisa menambahkan bahan lain untuk meningkatkan khasiat. Misalnya, daun sirih pada kunyit asam untuk keputihan, atau jahe merah pada beras kencur untuk menghangatkan tubuh lebih maksimal. Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) juga menganjurkan penggunaan jamu sebagai pendukung terapi preventif berbagai penyakit degeneratif.
Dengan memahami perbedaan jamu kunyit asam dan beras kencur, kamu bisa menyesuaikan kebutuhan tubuhmu sehari-hari. Jangan lupa konsumsi secara seimbang, dan jika memungkinkan, buat sendiri di rumah agar lebih alami dan sehat.
Beda Jamu Kunyit Asam dan Beras Kencur, Wajib Tahu!
0 Comments





- Abraham Samad Cs Laporkan Dugaan Korupsi Pagar Laut ke KPK
- Profil Raline Shah, Aktris yang Dilantik Meutya Hafid Jadi Stafsus Komdigi
- Swag Event Rayakan Spesial Episode 100, Rocker Kasarunk, Wahyu Selow Hingga Arda Hatna Bikin Panggung Pecah
- Erspo Resmi Rilis Jersey Tandang Timnas Indonesia, Dominasi Putih dengan Sentuhan Ornamen Garuda
- Gegara Hal Ini! Thomas Muller Bakal Hengkang dari Bayern Munchen Akhir Musim
- Program Musik Main-Main di Cipete Episode 13: Panggung Intim Bareng Nathantania, Bivo, Kamila Batavia & Asrilia
- Trump Ngotot! Ukraina Akhirnya Deal Mineral dengan AS
- Siap Bikin Gregetan! Official Poster dan Trailer Film "La Tahzan: Cinta, Dosa, dan Luka..." Dirilis, Angkat Cerita Perse...
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama berkomentar!