Keren! Cincin AI Canggih Ini Bisa Terjemahkan Bahasa Isyarat ke Teks

JAKARTA, GENVOICE.ID - Dunia teknologi kembali menghadirkan inovasi keren yang bisa mengubah hidup banyak orang!

Kali ini, para peneliti dari Cornell University berhasil mengembangkan sebuah cincin pintar bernama SpellRing, yang mampu menerjemahkan bahasa isyarat ke dalam teks secara real-time, seperti dilansir dari The Verge.

Dengan teknologi AI dan mikro-sonar canggih, alat ini bisa mengenali fingerspelling dalam American Sign Language (ASL), lalu mengubahnya menjadi teks yang bisa digunakan di komputer atau smartphone.

Selama ini, perangkat penerjemah bahasa isyarat cenderung besar dan kurang praktis, sehingga kurang nyaman untuk komunitas Tuli dan mereka yang memiliki gangguan pendengaran. Nah, SpellRing hadir sebagai solusi yang lebih simpel, ringan, dan tetap akurat.

Keren! Cincin AI Canggih Ini Bisa Terjemahkan Bahasa Isyarat ke Teks
- (Dok. Designboom).

Cincin pintar ini dikenakan di ibu jari pengguna dan dilengkapi dengan mikrofon serta speaker kecil. Keduanya bekerja dengan mengirimkan dan menerima gelombang suara ultrasonik yang tak terdengar, untuk melacak pergerakan tangan dan jari pengguna.

Selain itu, ada juga giroskop mini yang mendeteksi gerakan tangan secara keseluruhan. Semua teknologi canggih ini dikemas dalam casing kecil.

Setelah gerakan tangan terekam, sistem deep-learning akan memprosesnya dan memprediksi huruf yang sedang dieja dalam bahasa isyarat ASL. Dengan begitu, pengguna bisa "mengetik" teks hanya dengan jari mereka!

Tim peneliti dari Cornell University, Carnegie Mellon University, dan Stony Brook University telah menguji SpellRing pada 20 pengguna, baik yang sudah mahir maupun pemula dalam ASL.

Hasilnya cukup mengesankan! Dengan lebih dari 20.000 kata yang dieja, tingkat akurasi alat ini mencapai 82 hingga 92 persen, tergantung pada tingkat kesulitan kata yang diketik.

Para peneliti terus mengembangkan sistem AI-nya agar bisa mengenali semua 26 bentuk tangan yang mewakili setiap huruf dalam alfabet ASL. Tantangannya cukup besar karena perbedaan antara satu huruf dan huruf lainnya bisa sangat halus. Namun, tim ini tetap optimis dan berambisi agar SpellRing nantinya bisa menerjemahkan seluruh kata dan kalimat dalam ASL secara penuh.

Saat ini, SpellRing masih dalam tahap pengembangan dan belum tersedia secara komersial. Belum ada kepastian apakah alat ini akan dijual ke publik, tapi tetap saja, inovasi ini membuka jalan bagi teknologi aksesibilitas yang lebih baik di masa depan.

Meskipun fingerspelling hanyalah salah satu aspek dalam bahasa isyarat, SpellRing bisa menjadi langkah awal menuju alat penerjemah bahasa isyarat yang lebih canggih.

Bayangkan jika nantinya perangkat ini bisa digunakan untuk komunikasi sehari-hari oleh komunitas tuli, interaksi dengan dunia bisa jadi jauh lebih mudah!

Jadi, kita tunggu saja gebrakan selanjutnya dari SpellRing. Siapa tahu, dalam waktu dekat kita akan melihat teknologi ini menjadi bagian dari kehidupan sehari-hari, Gen!

N
Nayla Shabrina
Penulis
  • Tag:
  • Artificial intelligence (AI)
  • Teknologi Terjemahan
  • SpellRing
  • Bahasa Isyarat
  • Cincin AI
  • teknologi

0 Comments

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama berkomentar!

Kirim
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE